Lie detector adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pendeteksi kebohongan. apabila seseorang sedang berbohong maka secara otomatis terjadi perubahan-perubahan fisiologis pada tubuhnya. Perubahan fisiologis ini terdapat dua macam yaitu, perubahan fisiologis yang kasat mata dan perubahan fisiologis yang tidak kasat mata. Perubahan fisiologis yang kasat mata biasanya dapat dipelajari dalam bidang tertentu dan perubahan fisiologis yang tidak kasat mata dideteksi dengan suatu alat yang bernama polygraph dengan cara mendeteksi pada indikator-indikator perubahan fisiologis. Indikator tersebut misalnya denyut nadi, tekanan darah, pernafasan, pupil mata dan keringat pada kulit. Pada Proyek Akhir ini telah dirancang dan direalisasikan alat yang dapat mendeteksi perubahan fisiologis seseorang ketika seseorang sedang melakukan kebohongan. dengan cara mendeteksi pada denyut nadi dan pernafasan. Alat ini menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pengolah data. Untuk dapat mendeteksi denyut nadi digunakan sensor TCRT5000 dan FSR (Force Sensing Resistor). Keluaran dari kedua sensor ini akan diolah oleh mikrokontroler dengan menjadikan perubahan data yang masuk dari Analog to Digital (ADC). Hasil pengukuran diatas selanjutnya dikirimkan ke PC melalui komunikasi serial RS232 dalam bentuk grafik pada aplikasi Visual Basic. Pada grafik yang ditampilkan, dapat terlihat perbedaannya dari segi kerapatan tiap gelombang yang terjadi. Selain untuk mendeteksi perubahan fisiologis seseorang, alat ini dapat dijadikan sebagai monitor kesehatan tubuh kita. Misalnya untuk melihat kinerja jantung kita dari denyut nadi yang terdeteksi. Denyut nadi yang dapat dideteksi oleh alat ini berkisar 70-110 denyut per menit. Untuk pendeteksian sistem pernafasan didapatkan data sekitar 20-30 kali respirasi per menit. Alat ini telah diujicobakan terhadap 5 sampel dengan jenis kelain dan usia yang berbeda-beda, secara fungsional sistem ini dapat beroperasi dengan baik meskipun dengan toleransi ±5%. Kata kunci: Denyut nadi, Pernafasan, TCRT5000, FSR, RS232, Grafik, Visual Basic.

Lie detector is a device that functions as a lie detector. if someone is lying then automatically changes occur - the physiological changes in the body. Physiological changes, there are two kinds, namely, visible physiological changes and physiological changes that are not visible. Visible physiological changes can usually be learned in a particular field and the physiological changes that are invisible detected by a device called a polygraph with a way to detect the indicators - indicators of physiological changes. Indicators such as pulse rate, blood pressure, respiration, pupils and sweat on the skin. At the end of this project has been designed and realized a tool which can detect physiological changes in a person when someone is doing a lie. by detecting the pulse and respiration. This device uses a microcontroller Atmega 8535 as a data processor. To be able to detect a pulse sensor used TCRT5000 and FSR (Force Sensing Resistor). Output of the two sensors will be processed by the microcontroller by making changes to the incoming data from the Analog to Digital (ADC). Above measurement results were delivered to the PC via RS232 serial communication in the form of graphs in Visual Basic applications. In the graph shown, can see the difference in terms of the density of each wave is happening. In addition to detecting physiological changes in a person, it can be used as monitor the health of our bodies. For example, to see the performance of our heart pulse is detected. Pulse that can be detected by these tools ranges from 70-110 beats per minute. For the detection of the respiratory system of data obtained about 20-30 times per minute respiration. This tool has been tested on 5 samples with disorder types and different ages - different, functionally these systems can operate well even with a tolerance of ±5%. Keywords: Pulse, Respiration, TCRT5000, FSR, RS232, Graphics, Visual Basic.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-abdurrohma-6387