Jalan Kaliabang adalah salah satu jalan di kawasan Bekasi Utara yang memiliki panjang 7 km. Jalan ini merupakan salah satu jalan yang selalu dipadati oleh pengguna jalan sehingga tidak jarang pada ruas Jalan Kaliabang terjadi kemacetan pada waktu peak-hour yang dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan yang sudah melebihi angka 0,75. Untuk itu pemerintah Kota Bekasi merencanakan untuk meningkatkan kapasitas jalan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi (RTRW) 2010 – 2030 yaitu dari yang semula memiliki tipe jalan 2/2UD (dua lajur dua arah tanpa median) dengan lebar lajur 3meter menjadi 4/2UD (empat lajur dua arah tanpa median) atau 4/2D (empat lajur dua arah dengan median) dengan lebar lajur 3,5 meter. Untuk itu perlu dilakukan perhitungan derajat kejenuhan dengan menggunakan prakiraan arus lalulintas beberapa tahun mendatang untuk mengetahui masa layan jalan dengan dimensi rencana RTRW Kota Bekasi 2010-2030. Dari perhitungan tersebut akan didapatkan masa layan dan kinerja Jalan Kaliabang dari masing-masing kapasitas pada setiap tipe jalan rencana. Kinerja jalan sudah dikatakan tidak dapat menampung arus lalulintas apabila nilai derajat kejenuhan (DS) pada ruas jalan telah mencapai atau lebih dari 0,75. Untuk mempermudah perhitungan, proses perhitungan dibantu dengan aplikasi hitungan KAJI. Dari hasil perhitungan, didapatkan untuk tipe jalan 4/2UD (empat lajur dua arah tanpa median) dengan lebar lajur 3,5meter didapat masa layan pada tahun 2022 dengan nilai derajat kejenuhan 0,762 dan untuk tipe jalan 4/2D (empat lajur dua arah dengan median) dengan lebar lajur 3,5meter didapat waktu kapasitas jalan untuk mencapai nilai derajat kejenuhan ≥0,75 adalah pada tahun 2023 dengan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0,789 dan 0,764 untuk masing-masing arah. Kata kunci: jalan, derajat kejenuhan, masa layan.

Kaliabang Road is one of the roads in the area of Bekasi Utara which has a length of 7 km. This road is one of the roads that is always crowded by road users so it is not uncommon on the road Kaliabang Road Happened jams at peak hours can be seen from the degree of saturation that already exceeds the number 0.75. For that the government of Bekasi City to increase the capacity of the road according to the Spatial Plan of Bekasi (RTRW) 2010-2030 that is from the original has type 2/2 lane road (two lanes two directions without median) with the width of 3meter lane to 4 / 2UD four lane two direction without median) or 4 / 2D (four lane two-way with median) with 3.5 m width. For that we need to calculate the degree of saturation by using traffic forecasts for the next few years to know the road service with the dimension of the plan RTRW Kota Bekasi 2010-2030. From these calculations will be given the service life and performance of Kaliabang Road from each capacity on each type of road plan. Road performance can not be said to accommodate the saturation flow (DS) on the road has reached or more than 0.75. To facilitate the calculation, the calculation process is assisted by KAJI application. From the calculation results, it is obtained for the 4/2-way (four-lane two-way without median) lane type with 3.5meter lane width obtained in 2022 with the saturation level of 0.762 and for the 4 / 2D road type (four-lane two-lane with median) with 3.5meter lane width obtained capacity time to achieve degree of saturation ≥0,75 in year 2023 with value of degree of saturation (DS) is 0,789 and 0,764 for each direction. Keywords: road, degree of saturation, service life.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhamadihs-8414