Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Presentasi diri pengamen bergaya punk di perempatan terusan jalan Jakarta Bandung
Kukuh Juliansyah NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana presentasi diri pengamen bergaya punk di perempatan Terusan Jalan Jakarta Bandung. Untuk mengetahuinya maka disini peneliti membagi ke dalam tiga sub fokus yakni panggung belakang(Back Stage), panggung tengah(Middle Stage),dan panggung depan(Front Stage).Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, catatan lapangan, studi pustaka, internet searching dan dokumentasi. Teknik analisa data yang di gunakan yaitu data collection, data reduction, data display, conclusion drawing, evaluating. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam Panggung belakang(Back Stage), Karakter sesungguhnya terlihat dalam panggung belakang seperti pemalas saat berada di lingkungan rumah, cuek dengan penampilan yang dipakai, dan acuh tak acuh terhadap tanggapan orang sekitar. Panggung tengah(Middle Stage) yang dilakukan meliputi berdiskusi dengan sesama pengamen mengenai hal seperti Nye-treet, alcohol,dan wanita. Briefing lagu yang akan dibawakan, menyiapkan alcohol, menentukan partner,Menyiapkan alat musik. Panggung depan(Front Stage),Presentasi yang dilakukan meliputi sikap dan gaya berpakaian Punk yang ingin disegani dan ditakuti layaknya preman, secara tidak langsung memaksa orang untuk memberi uang melalui sambutan yang di ucapkan.Simpulan dari penelitian ini Arti Punk yang menurut mereka sebagai ÃâkebebasanÃâ mempengaruhi kegiatan mereka, Mereka bebas melakukan apa saja yang ingin mereka lakukan baik di panggung belakang (Back Stage), panggung tengah (Middle Stage) dan panggung depan (Front Stage). Saran dalam penelitian ini adalah untuk para pengamen bergaya Punk untuk bertindak positif dalam segala hal agar kesan negatif bisa hilang secara perlahan.
Ringkasan Alternatif
This research aims to find out how the presentation of the self-styled punk troubadours at the crossroad of the Canal the way Jakarta Bandung. To figure it out then here the researchers divided into three sub focus namely the back stage, the middle stage, and the stage front.This research using methods research qualitative. With the election of an informer uses the technique purposive of sampling. The technique of the collection of data by using interviews deep, observation participatory, a record of the ground, the study of pustaka, searching the internet and documentation. Engineering data analysis, which is in use data collection, data reduction, data display, conclusion drawing, evaluating. The results of this study show that in the back of the Stage (Back Stage), the real Character is seen in the back of the stage like a slacker in the home environment, with the appearance to be stoic, and indifferent to the responses of people around. In the Middle Stage does include discussing with fellow troubadours on matters such as Nye-treet,alcohol,dan girls. Songs to be performed at a Briefing, preparing alcohol, determine, prepare the partner instruments. Front Stage, the presentation is done include the attitude and style of dress Punk who wants to be feared and dreaded like a thug, indirectly forcing people to give money through a reception at say.A summary of this research the meaning of Punk according to them as ÃâFreedomÃâ affect their activities. They are free to do whatever they want to do well in the back of the stage, the middle stage and the Front Stage.The suggestions in this study is for the Punk-styled busker to act positively in all respects so as to have a negative impression could be lost slowly.