Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Prilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial (Studi Deksriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial di Cafe Dengan pelanggannya di Kota Bandung)
Kannya Rie Annisya NIM. (2016) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Komunikasi Pekerja Seks Komersial dengan Pelanggannya di Kota Bandung. Penelitian ini membahas tentang perilaku komunikasi dilihat dari komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, dan motif yang mendasari perilaku komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan desain penelitian yang digunakan ada studi deskriptif. Proses pemilihan informan menggunakan teknik Snow Ball. Informan pada penelitian ini berjumlah empat orang, selain itu, teknik pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam, dokumentasi, study kepustakaan dan pencarian data di internet. Hasil penelitian diperoleh bahwa perilaku komunikasi dilihat dari komunikasi verbal berupa penggunaan bahasa Indonesia, adanya salam atau sapaan saat bertemu dengan Pelanggannya. Komunikasi nonverbal berupa bahasa tubuh berupa kontak mata, ekspresi wajah dan pakaian,aksesoris dan bau-bauan yang digunakan Pekerja Seks Komersial tersebut karena salah satu factor dalam melayani pelanggannya. Adanya motif yang mendasari Pekerja Seks Komersial. Kesimpulan perilaku komunikasi Pekerja Seks Komersial dengan pelangganya di Kota Bandung menggunakan bahasa Indonesia serta sesekali menggunakan bahasa khusus (slang), penggunaan salam dan gerakan tangan, ekspresi wajah dan kontak mata yang ditunjukan, serta penggunaan busana, aksesoris, dan bau-bauan, mencirikan karakter fisik yang dimiliki oleh pekerja seks komersial dan yang terakhir adalah motif masa lalu yang dari pegaulan serta motif masa depan untuk kebutuhan ekonomi. Saran peneliti, sebaiknya masyarakat mampu menjaga pergaulan dan diharapkan untuk mencari nafkah dengan cara halal untuk anak dan keluarga, meskipun dengan mendapatkan uang yang sedikit. Diharapkan para Pekerja Seks Komersial lebih dapat memahami bahwa melakukan aktivitas seks secara bebas berakibat fatal dan dapat terjangkit penyakit HIV/AIDS.
Ringkasan Alternatif
This research aims to understand the behavior of communication commercial sex workers with their customers in the city of Bandung .This research talk about communication behavior seen from verbal communication, nonverbal communication, and underlying motives behavior the communication. This study adopted qualitative approaches , while design research spoken there study descriptive .Election process informants using a technique snow ball .Informants research on this research consisting of four people , in addition , technique data collection with an interview with deep, documentation, study literature and search data from the internet The results of the study obtained that behavior communication seen from verbal communication of the use language the salutation or greeting when meeting with customers. Nonverbal communication of body language of eye contact, facial expressions and clothing, accessories and odoriferous used prostitute is because one factor in serving customers. The underlying motives prostitute. Conclusion behavior communication commercial sex workers with customers in the greater Bandung use Indonesian and occasionally use language specifically (slang, the use of peace and the movement of the hands, expression the face and eye contact indicated, and the use of fashion, accessories, and odoriferous, characterizing whose physical characters owned by commercial sex workers and the last was motive the past that of intercommunication and motive the future for economic needs . Advice researchers, the public should able to maintain intercommunication and be expected to make a living by means of lawful for children and family, even with have the money a little. It is expected that the commercial sex workers better understand that do sexual activity freely fatal and could get infected HIV /AIDS.