Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PROGRAM APLIKASI PENDAFTARAN KEANGGOTAAN PADA KOPERASI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA BANDUNG (KPKB).
LINA RATNA PURI (2005) | Tugas Akhir | Manajemen Informatika , Manajemen , Manajemen Informatika , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pelaksanaan pembangunan di bidang ekonomi di tunjang oleh beberapa faktor, dan salah satunya itu adalah di bidang koperasi. Karena koperasi merupakan salah satu watak sosial dan juga merupakan sarana untuk mensejahterakan rakyat, sehingga pada akhirnya koperasi menjadi pedoman bagi perekonomian Indonesia. Koperasi Pegawai Pemerintahan Kota Bandung (KPKB) sebagai badan usaha yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta membantu pemerintah dalam tatanan ekonomi bangsa, yang dikuatkan dengan diberinya Badan Hukum oleh Kanwil Koperasi Jawa Barat pada tanggal 06 September 1968 No.42/BH/9-12/1967, penyesuaian No.42A/BH/DK-10/1-1967, No.42B/BH/KWK-10/21/09, Maret 1987, perubahan terakhir No.1522/KEP/KWK-10/XI/24, November 1997.
Berdasarkan analisa yang telah di lakukan, pengolahan data yang ada di KPKB masih menggunakan cara manual, salah satunya dibagian pendaftaran keanggotaan. Adapun kerugian dari pendaftaran secara manual yaitu memerlukan
tempat yang besar untuk menampung data-data calon anggota koperasi.
Ringkasan Alternatif
Pelaksanaan pembangunan di bidang ekonomi di tunjang oleh beberapa faktor, dan salah satunya itu adalah di bidang koperasi. Karena koperasi merupakan salah satu watak sosial dan juga merupakan sarana untuk mensejahterakan rakyat, sehingga pada akhirnya koperasi menjadi pedoman bagi perekonomian Indonesia. Koperasi Pegawai Pemerintahan Kota Bandung (KPKB) sebagai badan usaha yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta membantu pemerintah dalam tatanan ekonomi bangsa, yang dikuatkan dengan diberinya Badan Hukum oleh Kanwil Koperasi Jawa Barat pada tanggal 06 September 1968 No.42/BH/9-12/1967, penyesuaian No.42A/BH/DK-10/1-1967, No.42B/BH/KWK-10/21/09, Maret 1987, perubahan terakhir No.1522/KEP/KWK-10/XI/24, November 1997.
Berdasarkan analisa yang telah di lakukan, pengolahan data yang ada di KPKB masih menggunakan cara manual, salah satunya dibagian pendaftaran keanggotaan. Adapun kerugian dari pendaftaran secara manual yaitu memerlukan
tempat yang besar untuk menampung data-data calon anggota koperasi.