ABSTRAK Informasi merupakan suatu unsur yang penting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Informasi dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan, informasi tertulis yang berbentuk surat banyak digunakan di suatu organisasi atau perusahaan. Surat dapat berfungsi sebagai alat pengingat dan tanda bukti otentik, berdasarkan fungsi surat tersebut, maka prosedur penanganan surat balk untuk surat masuk maupun surat keluar menjadi suatu kegiatan yang hares dilaksanakan di suatu organisasi atau perusahaan. Penulis melakukan praktek kerja di Telkom Training Center (TTC) Bandung, dengan judul prosedur penanganan surat masuk dan swat keluar di Telkom Training Center (TTC) Bandung. Praktek kerja ini dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai 24 maret 2006. Prosedur penanganan surat masuk di TTC terdiri dari penerimaan surat, penyortiran surat, pencatatan kedalam buku agenda, pendistribusian surat dengan menggunakan buku ekspedisi dan email. Sedangkan penanganan surat keluar yaitu penerimaan surat dari bagian yang membuat surat, pencatatan dalam buku agenda surat keluar, pendistribusian surat dengan dikirim langsung dan melalui pos atau jasa pengiriman swasta (TIKI) dan azas untuk surat masuk menggunakan azas sentralisasi sedangkan untuk surat keluar azas campuran (Sentralisasi dan Desentralisasi). Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan surat yaitu komputer, printer, fotocopy, pena/pensil, stempel/cap perusahaan, lem, kertas dan amplop. Hambatan yang dihadapi dalam menangani surat masuk dan keluar di TTC diantaranya tidak adanya kotak surat untuk surat masuk dan surat keluar, pengiriman surat yang tidak langsung dikirim karena menunggu surat yang lain terkumpul, serta tidak adanya stempel/cap tanggal penerimaan surat masuk.

ABSTRAK Informasi merupakan suatu unsur yang penting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Informasi dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan, informasi tertulis yang berbentuk surat banyak digunakan di suatu organisasi atau perusahaan. Surat dapat berfungsi sebagai alat pengingat dan tanda bukti otentik, berdasarkan fungsi surat tersebut, maka prosedur penanganan surat balk untuk surat masuk maupun surat keluar menjadi suatu kegiatan yang hares dilaksanakan di suatu organisasi atau perusahaan. Penulis melakukan praktek kerja di Telkom Training Center (TTC) Bandung, dengan judul prosedur penanganan surat masuk dan swat keluar di Telkom Training Center (TTC) Bandung. Praktek kerja ini dilaksanakan pada tanggal 27 Februari sampai 24 maret 2006. Prosedur penanganan surat masuk di TTC terdiri dari penerimaan surat, penyortiran surat, pencatatan kedalam buku agenda, pendistribusian surat dengan menggunakan buku ekspedisi dan email. Sedangkan penanganan surat keluar yaitu penerimaan surat dari bagian yang membuat surat, pencatatan dalam buku agenda surat keluar, pendistribusian surat dengan dikirim langsung dan melalui pos atau jasa pengiriman swasta (TIKI) dan azas untuk surat masuk menggunakan azas sentralisasi sedangkan untuk surat keluar azas campuran (Sentralisasi dan Desentralisasi). Peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan surat yaitu komputer, printer, fotocopy, pena/pensil, stempel/cap perusahaan, lem, kertas dan amplop. Hambatan yang dihadapi dalam menangani surat masuk dan keluar di TTC diantaranya tidak adanya kotak surat untuk surat masuk dan surat keluar, pengiriman surat yang tidak langsung dikirim karena menunggu surat yang lain terkumpul, serta tidak adanya stempel/cap tanggal penerimaan surat masuk.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-novihanday-2157