Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PROSES KOMUNIKASI GURU DI SEKOLAH LUAR BIASA SLB-B BUDAYA BANGSA BANDUNG DALAM KEGIATAN
ARI KURNIA (2009) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses komunikasi guru di Sekolah Luar Biasa B (SLB) Budaya Bangsa Bandung dalam kegiatan belajar mengajar dengan siswanya untuk memjawab masalah diatas, maka diangkat indikator proses komunikasi primer dan proses untuk mengukur variabel proses komunikasi. Pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi pustaka dan internet searching. Populasi untuk penelitian ini adalah guru SLB Budaya Bangsa Bandung yang berjumlah 4 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan penyeleksian data, klasifikasi data, merumuskan hasil penelitian, dan menganalisa hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses komunikasi primer digunakan dapat memberikan cara berkomunikasi yang dirasa paling efektif. Bahasa yang digunakan tidak terpaku pada aplikasi bahasa verbal saja, karena siswanya memiliki kekurangan dalam penggunaan bahasa verbal. Bahasa biasa menggunakan bahasa bibir, intonasi, dan aksentuasi yang diperjelas. Penggunaan kial/ gesture sangat membantu kegiatan belajar mengajar, karena miskinnya perbendaharaan kata dan makna bahasa maka gerak tubuh, mimik muka, dan ekspresi. Simbol yang digunakan berupa kombinasi antara penggunaan bahasa isyarat dengan gerak isyarat bahasa tangan, gerak bibir.. Gambar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di SLB B Budaya Bangsa hanya terbentuk berdasarkan kepentingan pembelajaran saja. Gambar membantu untuk dapat menunjukan maksud pesan secara visual untuk dapat menunjukan tujuan. Warna yang dipakai hanya berupa pengartian warna umum, karena pengistilahan warna hanya merupakan bagian kecil yang jarang sekali dibahas. Proses komunikasi sekunder dengan media alat bantu dan media nirmassa digunakan secara maksimal oleh guru. Media alat bantu berupa alat bantu dengar, gambar, perlengkapan belajar dan alat peraga lainnya digunakan untuk lebih memaksimalkan komunikasi efektif. Media nirmassa ditujukan bukan secara langsung kepada siswa yang bersangkutan melainkan untuk orang tua wali siswa, seperti halnya surat, telepon, email, dan lain-lain. Saran dan kesimpulan penelitian menunjuk proses komunikasi yang dapat diberikan setelah penelitian dilakukan agar SLB Budaya Bangsa Bandung agar lebih dapat memberikan alat penunjang belajar yang jauh lebih baik seperti halnya alat Bantu dengar. Untuk penelitian selanjutnya dapat ditujukan pada bagian interaksi, sikap dan perilaku serta bagian lain diluar komunikasi.
Ringkasan Alternatif
This study aims to find out how the communication of teachers in schools Extraordinary (SLB) Culture of Bandung in the teaching-learning activities for students with problems memjawab above, the indicator was the primary communication process and to measure variables in the communication. Qualitative research approach with descriptive methods. Data collected through interviews, study libraries and internet searching. Population for this research was a teacher SLB B Culture of Bandung that was 4 people. The sample is selected by using the total sampling techniques. Engineering data analysis conducted with data selection, classification data, formulating research results, and analyzes the results of research. Results of this research indicate that the communication can be used to provide the primary means of communication that are most effective. The language used is not glued to the application only verbal language, because students have deficiencies in the use of verbal language. Ordinary language use lip language, intonation, and stress that clarified. The use of gesture / gesture is very helpful learning activities, because poor vocabulary and meaning of body language and movement, mimic the face, and expression. The symbol used is a combination between the use of sign language with the language of signaling movement, lip movement .. Images used in the teaching-learning activities in the Culture of the SLB B only form of learning based on interest only. Pictures can help to indicate the purpose of the message can be indicated for visual purposes. Color is used only as general cognition color, the color term because only a small part that is rarely discussed. The process of communication with the secondary media and media tools helped nirmassa used by the most teachers. Media tools helped be hearing aids, images, learning equipment and other tools used to make the communication more effective. Media nirmassa intended not directly to the students concerned but for the students' parents guardians, as well as mail, telephone, email, and others. Suggestions and conclusion of research point in the communication that can be provided after the research conducted so SLB B Budaya Bangsa Bandung that can provide more supplementary learning tool that's much better as well as help with equipment. For further research can be directed at the interaction, attitudes and behavior as well as other parts of the outside communication.
Sumber