Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Proses Operasional Humas Dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat Dalam Memfasilitasi Aspirasi Publik Melalui Kegiatah Hearing Dialog
Shanti Ratna Dewi NIM. (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Proses Operasional yang dilakukan oleh Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dalam memfasilitasi aspirasi publik melalui kegiatan Hearing Dialog, yaitu dimulai dari proses Fact finding, Communicating, Planning dan Evaluating. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi pustaka, internet searching, dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data yang digunakan, antara lain Pengumpulan Data, Klasifikasi data, Mendeskripsikan data yang telah terkumpul, dan Menganalisis data yang telah terkumpul dengan menganalisisnya sesuai dengan teori pendukung, bagan-bagan, foto, dan lain sebagainya. Subjek dalam penelitian ini adalah Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, sedangkan informan penelitiannya adalah staf Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Teknik yang digunakan penulis dalam memilih informan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses fact finding yang dilakukan oleh Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat adalah dengan cara menampung dan memilah aspirasi dari publik yang masuk melalui SMS Center, email, website, dan Dapil. Proses Planning yang dilakukan adalah melakukan survey, koordinasi dengan Pimpinan dewan, koordinasi dengan pimpinan atau tokoh masyarakat, panitia dan aparat setempat. Selanjutnya Humas dan Protkol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat juga membuat spanduk, membuat susunan acara, membuat layout, membuat dan menyebarkan undangan, dan membuat buku tamu yang bertujuan untuk menunjang kegiatan Hearing Dialog. Proses Communicating yang dilakukan oleh Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat yaitu dengan bertugas sebagai MC, penerima tamu, mendokumentasikan kegiatan. Sedangkan yang menjadi narasumber adalah anggota dewan, Humas & Protokol hanya bertindak sebagai fasilitator. Proses Evaluation yang dilakukan adalah melakukan peninjauan pada saat berlangsungnya kegiatan, membuat laporan hasil kegiatan untuk dijadikan arsip dan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan untuk disampaikan kepada badan pemeriksaan. Dari hasil tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Proses Operasioanal yang dilakukan oleh Humas dan Protokol Sekretariat DPRD provinsi Jawa Barat melalui kegiatan Hearing Dialog sudah dapat membantu Instansi dalam pencapaian suatu tujuan dalam memfasilitasi aspirasi publik. saran yang peneliti sampaikan adalah laporan pertanggungjawaban di publis, tepat waktu dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan pelaksaannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Ringkasan Alternatif
The research was conducted with the aim to determine the operational process of Public Relations and Protocol West Java DPRD Secretariat to facilitatate publicÃâs aspirations through Hearing Dialog activity, which starts from the Fact finding, Communicating, Planning and Evaluating. This research is a qualitative study using descriptive methods. Data collection techniques used were interviews, observation, library research, internet searching, and documentation. Data analysis techniques used were including data collection, classification data, describe data that has been collected, and analyze the data that has been collected to analyze it in accordance with supporting theory, charts, photos, etc. Subjects in this study is the Public Relations and Protocol DPRD Secretariat West Java Province, while the informant are staffs Public Relations and Protocol West Java Province. The techniques used by the researcher in selecting informants in the purposive sampling. The results showed that the process of fact finding made by the Secretariat of Public Relations and Protocol West Java Provincial DPRD Secretariat is to hold and sort out the aspirations of the public who enter through the SMS Center, email, website, and selection area. Planning process conducted is to conduct a survey, coordinated by the council leader, coordinating with the leaders or community leaders, organizers and local officials. Furthermore, Public Relations and Protocol West Java Provincial DPRD Secretariat also make banners, making the order, making layouts, creating and disseminating invitations, and making guest book that aims to support the Hearing Dialogue. Communicating process conducted by the Public Relations and Protocol West Java Provincial DPRD Secretariat is to serve as MC, reception, documenting activities. While the informant is a member of the Board, Public Relations and Protocol only act as a facilitator. Evaluation process does is conduct a review at the time of the activity, create activity reports for archiving and reporting accountability activities to be submitted to the inspection agency. From these results, the researcher concluded that Operational process conducted by Public Relations and Protocol through Hearing dialogue is to assist agencies in achieving the purpose of facilitating public aspirations. The suggestion that researchers submit report on the publish accountability, timely in providing information to the community and the implementation is in accordance with the schedule set.