Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKAR PADAT
Cecep Wiliam (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Bahan bakar padat telah digunakan selama beribu-ribu tahun sebagai sumber energi yang menghasilkan panas dari pembakaran material/zat yang berbentuk padat. Kayu dan batubara merupakan bahan bakar padat yang umum digunakan, tetapi tidak efisien karena melepaskan sejumlah besar asap dan partikel yang tidak terbakar ke udara sehingga mengurangi kualitas udara. Bahan bakar padat lain seperti pelet dan tablet mulai banyak digunakan sebagai pengganti kayu dan batubara. Penelitian ini dilakukan untuk membuat salah satu bahan bakar padat berbentuk tablet yang sudah beredar dipasaran dengan menggunakan bahan baku dari formalin, amoniak dan lilin. Melalui penelitian ini juga dapat diketahui metoda dan kualitas produk mana yang paling baik. Untuk mencapai hal tersebut, bahan baku diproses sedemikian rupa mulai dari tahap persiapan, reaksi, pencampuran sampai pada tahap pengujian sehingga diperoleh produk bahan bakar padat sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian, produk tersebut adalah produk dengan perbandingan komposisi 1:3 (5 gr lilin dan 15 gr hexamine), yang mampu terbakar dalam waktu 4 detik, mampu menahan beban sebesar 242,3 kg, memiliki nilai kalori sebesar 7966 kal/gr dan hanya meninggalkan residu sebanyak 0,458 gr.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Bahan bakar padat telah digunakan selama beribu-ribu tahun sebagai sumber energi yang menghasilkan panas dari pembakaran material/zat yang berbentuk padat. Kayu dan batubara merupakan bahan bakar padat yang umum digunakan, tetapi tidak efisien karena melepaskan sejumlah besar asap dan partikel yang tidak terbakar ke udara sehingga mengurangi kualitas udara. Bahan bakar padat lain seperti pelet dan tablet mulai banyak digunakan sebagai pengganti kayu dan batubara. Penelitian ini dilakukan untuk membuat salah satu bahan bakar padat berbentuk tablet yang sudah beredar dipasaran dengan menggunakan bahan baku dari formalin, amoniak dan lilin. Melalui penelitian ini juga dapat diketahui metoda dan kualitas produk mana yang paling baik. Untuk mencapai hal tersebut, bahan baku diproses sedemikian rupa mulai dari tahap persiapan, reaksi, pencampuran sampai pada tahap pengujian sehingga diperoleh produk bahan bakar padat sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian, produk tersebut adalah produk dengan perbandingan komposisi 1:3 (5 gr lilin dan 15 gr hexamine), yang mampu terbakar dalam waktu 4 detik, mampu menahan beban sebesar 242,3 kg, memiliki nilai kalori sebesar 7966 kal/gr dan hanya meninggalkan residu sebanyak 0,458 gr.