Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Prototipe Aplikasi Ujian Tertulis Di SMAK Hidup Baru Bandung
Erik Gunawan (2011) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Ujian yang diselenggarakan Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Hidup Baru Bandung pada umumnya sering kali terjadi kecurangan yang dilakukan oleh peserta dan untuk mengetahui hasil ujiannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan lambatnya proses pemeriksaan lembar jawaban. Hal tersebut disebabkan adanya kesamaan soal yang diberikan kepada peserta dalam waktu yang bersamaan dan dalam pengkoreksian jawaban, penguji membandingkan jawaban peserta dengan kunci jawaban secara satu-persatu. Untuk memecahkan masalah tersebut maka dibutuhkan suatu solusi yang dapat meminimalisir tindakan kecurangan yang terjadi sehingga persaingan prestasi pun akan meningkat secara jujur. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mencoba untuk memecahkan masalah tersebut dengan melakukan kegiatan observasi dan wawancara untuk mengembangkan sistem ujian yang saat ini masih secara manual menjadi terkomputerisasi. Dengan menggunakan metode pengembangan sistem prototipe dan menggunakan alat bantu yang meliputi flowmap, diagram konteks, entity relationship diagram dan data flow diagram maka permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara terstrukur. Dengan demikian soal yang diberikan dalam waktu bersamaan kepada peserta dapat berbeda-beda dan hasil ujian pun dapat diterima oleh penguji dan peserta secara cepat dan akurat berdasarkan kunci jawaban yang telah ditetapkan. Sehingga dalam berlangsungnya ujian peserta sulit untuk melakukan tindak kecurangan seperti meminta jawaban kepada sesama peserta.
Ringkasan Alternatif
Exams are held Christian High School (SMAK) Hidup Baru in general Bandung often occur fraud committed by the participants and to know the test results also require considerable time because of the slow process of checking the answer sheets. This caused a similar problem given to the participants in the same time and in a correction response, the examiner compares the answers with the answer key in one by one. To solve these problems then needed a solution that can minimize fraudulent acts that occurred so that competition will increase achievement honestly. Based on the above problems, the authors try to solve this problem by conducting observations and interviews to develop a test system that is currently manually become computerized. By using the prototype system development methods and use tools that include flowmap, context diagram, entity relationship diagram and data flow diagrams then these problems can be solved terstrukur. Thus the given problem at the same time the participants can vary and the test results are acceptable by the examiner and participants quickly and accurately in accordance with a predetermined answer key. So in the ongoing examination of participants is difficult to commit fraud, such as requesting an answer to the fellow participants.
Sumber