ABSTRAK Pada Proyek Akhir ini, Penulis akan membuat suatu alat yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis dan pemupukan tanaman. Alat ini dirancang untuk membantu para petani mengendalikan kelembaban dan kesuburan tanah yang dibutuhkan oleh suatu tanaman. Kelembaban tanah dapat dideteksi dengan banyaknya kadar air yang terkandung dalam tanah, sedangkan kesuburan tanah dapat dideteksi oleh kadar pH dalam tanah tersebut. Penyiraman otomatis dan pemupukan tanaman ini dikendalikan oleh suatu PC (Personal Computer), yang dapat mengatur banyaknya kadar air dalam tanah untuk suatu tanaman. PC memperoleh data kadar air tanah dari transduser kelembaban. Transduser ini menghasilkan keluaran analog berupa tegangan dc yang diberi pengondisi sinyal. Karena data dari transduser berupa analog, maka untuk dapat dibaca oleh PC, diperlukan suatu perangkat konverter analog ke digital. Perangkat konverter yang digunakan pada alat ini, yaitu konverter dengan resolusi 8 bit. Setelah itu, untuk menghubungkan PC dengan perangkat luar, maka dibutuhkan suatu perangkat antarmuka. Perangkat antarmuka yang digunakan adalah perangkat antarmuka paralel, yaitu PPI 8255, yang dapat bekerja sebagai masukan maupun keluaran. Data yang diperoleh, lalu diolah oleh PC dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Berdasarkan data inilah, PC dapat mengendalikan tiga buah pompa, yang melakukan proses penyiraman dan pemupukan. Ketiga buah pompa tersebut terdiri dari pompa penyiraman, pompa pemupukan asam, dan pompa pemupukan basa. Pompa penyiraman digunakan untuk mengalirkan air penyiraman ke tanaman. Pompa pemupukan asam digunakan untuk mengalirkan pupuk yang bersifat asam, sedangkan pompa pemupukan basa digunakan untuk mengalirkan pupuk bersifat basa. Namun, pompa pemupukkan dikendalikan secara manual.

ABSTRAK Pada Proyek Akhir ini, Penulis akan membuat suatu alat yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis dan pemupukan tanaman. Alat ini dirancang untuk membantu para petani mengendalikan kelembaban dan kesuburan tanah yang dibutuhkan oleh suatu tanaman. Kelembaban tanah dapat dideteksi dengan banyaknya kadar air yang terkandung dalam tanah, sedangkan kesuburan tanah dapat dideteksi oleh kadar pH dalam tanah tersebut. Penyiraman otomatis dan pemupukan tanaman ini dikendalikan oleh suatu PC (Personal Computer), yang dapat mengatur banyaknya kadar air dalam tanah untuk suatu tanaman. PC memperoleh data kadar air tanah dari transduser kelembaban. Transduser ini menghasilkan keluaran analog berupa tegangan dc yang diberi pengondisi sinyal. Karena data dari transduser berupa analog, maka untuk dapat dibaca oleh PC, diperlukan suatu perangkat konverter analog ke digital. Perangkat konverter yang digunakan pada alat ini, yaitu konverter dengan resolusi 8 bit. Setelah itu, untuk menghubungkan PC dengan perangkat luar, maka dibutuhkan suatu perangkat antarmuka. Perangkat antarmuka yang digunakan adalah perangkat antarmuka paralel, yaitu PPI 8255, yang dapat bekerja sebagai masukan maupun keluaran. Data yang diperoleh, lalu diolah oleh PC dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Berdasarkan data inilah, PC dapat mengendalikan tiga buah pompa, yang melakukan proses penyiraman dan pemupukan. Ketiga buah pompa tersebut terdiri dari pompa penyiraman, pompa pemupukan asam, dan pompa pemupukan basa. Pompa penyiraman digunakan untuk mengalirkan air penyiraman ke tanaman. Pompa pemupukan asam digunakan untuk mengalirkan pupuk yang bersifat asam, sedangkan pompa pemupukan basa digunakan untuk mengalirkan pupuk bersifat basa. Namun, pompa pemupukkan dikendalikan secara manual.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-linawatiag-2165