Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan sub sistem Penggerak Motor, Pengontrol Pemanas, dan Sirkulasi Udara dari "PROTOTIPE SISTEM PENGERING GABAH DENGAN INDIKATOR KELEMBABAN DAN SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER". Sub sistem ini terdiri dari penggerak tabung pemanas dengan dua kecepatan, pengontrolan pemanas dengan teknik ON-OFF, dan pengaturan pengaktifan motor katup serta fan. Untuk mengendalikan semua aktuator digunakan sebuah IC mikrokontroler ATmega8. Mikrokontroler ini bekerja sesuai dengan perintah yang dikirim secara serial oleh mikrokontroler ATmega16 pada sub sistem instrumentasi. Pengeringan gabah dilakukan didalam sebuah tabung yang berputar sehingga panas dapat tersalurkan secara merata. Kapasitas gabah maksimal tiap kali pengeringan adalah 13 Kg dengan tipikal 10 Kg. Pada pengujian pengeringan dilakukan dua metode pengeringan yaitu pengeringan tunggal dan pengeringan sequential dengan jeda waktu, yang mana keduanya membutuhkan waktu pengeringan efektif rata-rata 8 jam. Dari hasil ujicoba diketahui bahwa pengeringan yang menghasilkan gabah kering terbaik adalah dengan pengaturan suhu pada 40°C dan target kelembaban 55%RH.

In this final project has been designed and realized a sub system "Motor Driver, Heater and Air Circulation Control System" of "THE PROTOTYPE OF GRAIN DRYER SYSTEM WITH HUMIDITY AND TEMPERATURE INDICATORS BASED ON MICROCONTROLLER". This sub-system consist of two-speed heating tubes drive, heating control with ON-OFF technique, and the control of motor valve and fan activation. A microcontroller ATmega8 is used to control all of the actuators. This microcontroller is activated by the other microcontroller ATmega16 from the instrumentation sub system via serial communication. The drying process is carried out in rotary tube to get the homogeneously thermal radiation. Capacity of the drying tube is 13 Kg grain maximum and 10 Kg typically. The drying process can be carried out in two methods, single-drying process and the sequential-drying process in certainly interval time. The effectively average time of the both drying process methods is 8 hours. According to the test, the best result is achieved by drying process at temperature 40°C and humidity target 55%.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-firmanarra-3636