Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Prototype Sistem Monitoring Buka Tutup Pintu Air Wilayah Sungai Ciwulan Daerah Irigasi Biuk Berbasis Iot (Internet Of Things)
A. Hilmi Hidayatullah NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Bendung yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan air dari Wilayah Sungai Ciwulan ke Daerah Irigasi Biuk. Bendung tersebut memiliki 2 buah pintu penyalur air dan 1 buah pintu penguras, dimana dalam membuka tutup pintu air di bendung tersebut masih bersifat manual. Dalam melakukan penyaluran air petugas harus memantau ketinggian air di Daerah Irigasi Biuk dan ketinggian air di Wilayah Sungai Ciwulan, sehingga dibutuhkan petugas yang siap siaga di pintu air untuk mengontrol penyaluran air. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuat sistem yang dapat membantu petugas bendung dalam mengontrol pintu air dan memantau ketinggian air. Sistem ini memanfaatkan mikrokontroler arduino yang terhubung dengan sensor ultrasonik, sensor water level, motor servo, buzzer, lcd 16x2 dan modul GSM. Sistem monitoring buka tutup pintu air Wilayah Sungai Ciwulan Daerah Irigasi Biuk ini dapat dipantau dan dikendalikan melalui internet yang dikenal dengan istilah Internet of Things (IoT). Dengan menggunakan teknologi internet sebagai media pengirim data, sensor ultrasonik dan sensor water level akan memberikan informasi ketinggian air dan motor servo sebagai penggerak pintu air untuk membuka tutup pintu air. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi kepada para respoden, 88% responden sangat setuju dengan adanya aplikasi sistem monitoring bendung, sehingga petugas dapat terbantu dengan adanya aplikasi sistem monitoring bendung.
Ringkasan Alternatif
The dam located in Tasikmalaya District distributes water from the Ciwulan River to the Biuk Irrigation Area. The dam has 2 water channel gate and 1 drain gate, where the opening of the water gate in the dam is still manual. In conducting water distribution, the officers must monitor the water level in the Biuk Irrigation Area and the water level in the Ciwulan River, so that there is a need for alert personnel at the water gate to control the distribution of water. To solve this problem, a system can be created that can help the dam officer to control the water gate and monitor the water level. This system utilizes the Arduino microcontroller that is connected with an ultrasonic sensor, water level sensor, servo motor, buzzer, 16x2 LCD and GSM module. The monitoring system open close he water gate of the Ciwulan River Biuk Irrigation Area can be monitored and controlled via the internet known as the Internet of Things (IoT). By using internet technology as a data sending medium, ultrasonic sensors and water level sensors will provide water level information and servo motors as a sluice mover to open the water gate. Based on the results of application testing to respondents, 88% of respondents strongly agreed with the existence of a dam monitoring system application, so that officers could be helped by the existence of a dam monitoring system application.