Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
QUALITY CONTROL PRESTASI KERJA MOTOR DIESEL CUMMINS TIPE KTA-19 C DI PT. ALTRAK 1978
Refdi Andre (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
PT. Altrak 1978 merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distributor dan jasa dalam hal ini adalah motor diesel Cummins. Sebelum mendistribusikan produknya kepada konsumen, PT.Altrak 1978 terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap kinerja motor diesel Cummins untuk membuktikan kepada konsumen bahwa motor diesel yang diinginkan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Faktor perawatan dan umur pemakaian mesin adalah salah satu hal yang mempengaruhi kinerja motor diesel. Dari inspeksi fisik, visual, dan analisa yang dilakukan motor diesel Cummins Tipe KTA-19 C yang telah dioperasikan konsumen PT. Altrak 1978 selama lebih kurang lima tahun perlu dilakukan perbaikan dan pergantian komponen. Setelah dilakukan perbaikan dan pergantian beberapa komponen pada sistem bahan bakar, dari analisa prestasi kerja diperoleh efisiensi tertinggi sebesar 41,2%. Kondisi ini telah mencapai nilai efisiensi dari data teknis pabrik (manufaktur).
Ringkasan Alternatif
PT. Altrak 1978 merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distributor dan jasa dalam hal ini adalah motor diesel Cummins. Sebelum mendistribusikan produknya kepada konsumen, PT.Altrak 1978 terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap kinerja motor diesel Cummins untuk membuktikan kepada konsumen bahwa motor diesel yang diinginkan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Faktor perawatan dan umur pemakaian mesin adalah salah satu hal yang mempengaruhi kinerja motor diesel. Dari inspeksi fisik, visual, dan analisa yang dilakukan motor diesel Cummins Tipe KTA-19 C yang telah dioperasikan konsumen PT. Altrak 1978 selama lebih kurang lima tahun perlu dilakukan perbaikan dan pergantian komponen. Setelah dilakukan perbaikan dan pergantian beberapa komponen pada sistem bahan bakar, dari analisa prestasi kerja diperoleh efisiensi tertinggi sebesar 41,2%. Kondisi ini telah mencapai nilai efisiensi dari data teknis pabrik (manufaktur).
Sumber