Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Raka Putra Ramadhan Perancangan Struktur Atas Rangka Baja Jembatan Juwana, Kabupaten Pati
Raka Putra Ramadhan (2018) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Status jalan Jalur Pantura sebagai Jalan Nasional mengharuskan jalur tersebut dapat melayani beban lalu lintas semua kendaraan yang melewatinya baik dari segi sarana maupun prasarananya. Salah satu prasarana yang paling penting dalam transportasi darat adalah jembatan. Jembatan Juwana yang dibangun pada tahun 1984 ini sampai sekarang belum pernah dilakukan perbaikan ataupun pemeliharaan sehingga mengakibatkan beberapa kerusakan seperti keroposnya dan tergerusnya beton pada pilar karena aliran Sungai Juwana, pelat lantai beton yang berkarat dan warnanya yang sudah kusam karena kurangnya perawatan. Jembatan Juwana semakin tidak mampu menahan beban lalu lintas seiring dengan pertumbuhan kendaraan dan lalu lintas yang meningkat prosentase peningkatan rata-rata sebesar 12,30%. Struktur atas Jembatan Juwana dirancang menggunakan rangka baja Parker dan pelat lantai kendaraan berupa struktur beton. Perancangan mengacu pada RSNI T-03-2005 tentang Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan Metode LRFD dan RSNI T-14-2004 tentang Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jembatan 9 meter. Hasil dari perancangan Jembatan Juwana adalah tebal pelat lantai kendaraan 0,22 meter, profil gelagar melintang IWF 800.300.14.26, gelagar memanjang IWF 250.125.6.9, gelagar induk IWF 400.400.18.28, dan ikatan angin bawah L.130.130.9. Sambungan baut menggunakan baut mutu tinggi ASTM A-490 ÃË 1. Metode pelaksanaan yang dipilih adalah metode Semi Kantilever. Kata kunci: Struktur Atas, jembatan, rangka baja, Parker, Semi Kantilever
Ringkasan Alternatif
The road status of the Pantura Lane as a National Road requires that the lane be able to serve the traffic load of all vehicles passing through it both in terms of facilities and infrastructure. One of the most important infrastructure in land transportation is the bridge. Juwana bridge built in 1984 until now has not been done repair or maintenance, resulting in some damage such as porosity and erosion of concrete on the pillar due to the flow of the River Juwana, rusted concrete floor plates and dull colors due to lack of maintenance. Juwana Bridge increasingly unable to withstand the traffic load along with the growth of vehicles and traffic increased by an average percentage increase of 12.30%. The superstructure of the Juwana Bridge is designed using the Parker steel frame and the slab of a concrete structure vehicle. The design refers to RSNI T-03-2005 on Steel Structure Planning for Bridges with LRFD Method and RSNI T-14-2004 Methods of Concrete Structure Planning for Bridges with 50 meters span and 9 meter wide. The results of Juwana Bridge design are the slab of concrete structure 0.22 meters, profile of transverse girder IWF 800.300.14.26, profile of elongated girder IWF 250.125.6.9, profile of main girder IWF 400.400.18.28, and profile of cross bottom bracing L 130.130.9. The connection of steel using height strength bolts A-490. The chosen construction method for Juwana Bridge is Semi Cantilever. Keywords: Supertructure, bridge, steel truss, Parker, Semi Cantilever