Di Indonesia, jumlah kendaraan terus meningkat. Entah itu sepeda motor ataupun mobil. Tak hayal, kecelakaan kendaraan bermotor pun pada tiap tahunnya terus meningkat. Terutama pada kelalaian yang diperbuat oleh pengemudi. Pengemudi dalam keadaan tidak sadar diri akibat terpengaruh oleh minuman berakohol menjadi salah satu penyebabnya. Tidak hanya pengemudi yang rugi namun orang lain yang menjadi korban pun ikut merasakan kerugiannya. Untuk mengurangi penyebab kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor kelalaian pengemudi yang ada dalam pengaruh alkohol, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat secara cepat mendeteksi kadar alkohol bagi pengendara kendaraan bermotor. Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan Rancang Bangun Alat Pendeteksi Gas Alkohol Melalui Hembusan Nafas Manusia Bagi Pengendara Bermotor Berbasis Mikrokontroler yang portable dan mudah digunakan. Sensor yang mendeteksi gas alkohol adalah sensor MQ-3. Sensor ini sangat peka terhadap kandungan alkohol di udara. Ketika sensor mendeteksi adanya kandungan alkohol pada hembusan nafas manusia, maka sinyal analog dari sensor akan diubah menjadi sinyal digital oleh ADC. Kemudian akan diolah di mikrokontroler yang sudah di program menggunakan software Arduino. Output dari mikrokontroler berupa LED, buzzer dan LCD. LED dan buzzer digunakan sebagai alarm. Alarm akan menyala apabila terdeteksi adanya kandungan alkohol pada hembusan nafas tersebut dan LCD memberikan informasinya berupa tampilan kadar alkohol sesuai dengan kandungan alkohol yang terdeteksi oleh sensor MQ-3. Output dari mikrokontroler akan mengaktifkan LED (Putih, Biru, Hijau, Oranye, dan Merah) HIGH sesuai dengan kadar alkohol yang terdeteksi. LED Putih akan menyala jika tidak ada kadar alkohol yang terdeteksi, LED Biru untuk mengindikasikan kadar alkohol sebesar (1-5)%, LED Hjau untuk mengindikasikan kadar alkohol (6-10)%. LED Oranye untuk mengindikasikan kadar alkohol sebesar (11-20)%, dan LED Merah untuk mengindikasikan kadar alkohol sebesar (21-55)% berikut dengan nyala buzzer. Selain LED dan buzzer, sistem ini juga dilengkapi dengan LCD untuk menampilkan persentase kadar alkohol dan keterangannya. Alat ini cukup efektif untuk digunakan sebagai keselamatan bagi pengemudi dan mengurangi angka kecelakan berlalu lintas pada kendaraan bermotor. Dengan adanya alat ini diharapkan memudahkan dan membantu untuk kepolisian saat memeriksa pengemudi sesuai dengan prosedur pemeriksaan. Kata Kunci: Sensor Gas Alkohol MQ-3, Mikrokontroler, Alarm/Buzzer, LED, LCD.

In Indonesia, the number of vehicles continues to increase. Whether it is a motorcycle or a car. Even, any vehicle accidents each year continues to increase. Especially on that done by the driver’s negligence. The driver in a self-induced trance influenced by alcoholic beverages to be one cause. Not only the loss of the driver but other people who are victims, too. Sensors that using to detect alcohol is MQ-3. The MQ-3 sensor is very sensitive to the alcohol content in the air. When the sensor detects the presence of alcohol content in the breath of humans, then the analog signal from the sensor is converted into a digital signal by the ADC. Then it will be processed in the microcontroller which has been programmed using the Arduino software. The outputs of a microcontroller are LED, buzzer and LCD. LED and buzzer are used as an alarm. Alarm is on when the detected presence of alcohol content on the breath and provide information in the form of LCD display alcohol content according to the alcohol content is detected by the sensor MQ-3. This tool is effective enough to be used as a safety for drivers and reduce the number of traffic accidents in motor vehicles. With the tool is expected to facilitate and assist the police when checking the driver based to inspection procedure. Keywords: Alcohol Sensor MQ-3, Microcontroller, Alarm / Buzzer, LED, LCD.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fajardanie-8872