ABSTRAK Metoda pengeringan yang umum dilakukan masyarakat adalah dengan cara tradisional, yaitu dengan melakukan penjemuran bahan secara langsung dibawah sinar matahari yang sangat bergantung pada keadaan cuaca atau dengan alat pengeringan yang bekerja secara konvensional, dimana dalam pengoperasiannya diperlukan pengawasan yang kontinyu untuk menjaga kondisi operasi yang diinginkan. Pada proyek akhir ini akan dirancang suatu pengendalian proses pengeringan yang diterapkan pada proses pengeringan jahe. Dengan adanya pengendali ini, operator hanya tinggal memasukkan nilai temperatur dan kelembaban relatif yang diinginkan dan menjalankan alat. Setelah proses pengeringan selesai, alat akan berhenti secara otomatis jika set point yang diinginkan telah di capai. Pengendalian ini menggunakan Personal Computer (PC) sebagai unit control-nya. Variabel proses yang dideteksi oleh sensor adalah variabel kelembaban relatif dan temperatur, data ini lalu dibandingkan dengan input set point. Jika terjadi perbedaan akan diproses pada unit pengendali sehingga menghasilkan keluaran data digital yang dikonversikan ke data analog, yang dapat menghidup-matikan pemanas sehingga dapat mengendalikan temperatur pada alat pengering.

ABSTRAK Metoda pengeringan yang umum dilakukan masyarakat adalah dengan cara tradisional, yaitu dengan melakukan penjemuran bahan secara langsung dibawah sinar matahari yang sangat bergantung pada keadaan cuaca atau dengan alat pengeringan yang bekerja secara konvensional, dimana dalam pengoperasiannya diperlukan pengawasan yang kontinyu untuk menjaga kondisi operasi yang diinginkan. Pada proyek akhir ini akan dirancang suatu pengendalian proses pengeringan yang diterapkan pada proses pengeringan jahe. Dengan adanya pengendali ini, operator hanya tinggal memasukkan nilai temperatur dan kelembaban relatif yang diinginkan dan menjalankan alat. Setelah proses pengeringan selesai, alat akan berhenti secara otomatis jika set point yang diinginkan telah di capai. Pengendalian ini menggunakan Personal Computer (PC) sebagai unit control-nya. Variabel proses yang dideteksi oleh sensor adalah variabel kelembaban relatif dan temperatur, data ini lalu dibandingkan dengan input set point. Jika terjadi perbedaan akan diproses pada unit pengendali sehingga menghasilkan keluaran data digital yang dikonversikan ke data analog, yang dapat menghidup-matikan pemanas sehingga dapat mengendalikan temperatur pada alat pengering.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-rudiananur-1821