Getaran yang tidak diinginkan sering kali dirasakan oleh pekerja saat menggunakan mesin-mesin di industri yang bergetar. Getaran yang tidak diinginkan itu dapat menggangu kesehatan manusia terutama pada lengan dan tangan. Pada Proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan alat pengukur getaran mesin industri berbasis mikrokontroler. Sensor yang digunakan adalah accelerometer LSM303DLHC yang dapat mengukur percepatan dalam satuan g (gravitasi). Sensor ini merupakan modul yang dilengkapi dengan rangkaian ADC sehingga output dari sensor ini berbentuk digital dengan output 16 Bit. Sensor ini dapat mengukur tiga sumbu getaran yaitu sumbu x, y dan z. Sumbu x adalah getaran horisontal arah getaran kanan-kiri, sumbu y arah getaran horisontal atas-bawah dan sumbu z arah getaran vertikal atas-bawah. Data getaran yang berbentuk digital dari sensor dikirimkan pada jalur komunikasi I2C (Inter Integrated Circuit) ke pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) pada modul sistem minimum Arduino Uno berbasis mikrokontroler. Dalam proses pengukuran terdapat dua parameter pengukuran yaitu jumlah waktu terpaparnya getaran mesin pada lengan dan tangan pekerja dan nilai getaran yang terukur. Apabila nilai getaran yang terukur melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) getaran yang direkomendasikan bagi kesehatan maka getaran terukur dikategorikan berbahaya untuk kesehatan lengan dan tangan. Getaran yang terukur akan ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) sesuai waktu yang ditentukan. Kata Kunci: getaran, NAB, accelerometer, arduino, LCD.

The vibration which is caused by the hand held equipment such as saw or jackhammer enters the body of worker operators from the hand in contact with the equipment. This vibration is known as hand-arm vibration and causes the damage to hands and finger. In this final project has been designed and realized an industrial machine vibration meter based on microcontroller. The vibration is detected by LSM303DLHC accelerometer as vibration sensor and the vibration level is measured in g (gravitation) unit. This sensor is equipped with ADC circuit to convert the measurement ata to 16 bit digital output signal. The vibration is measured in three vibration axis. There are X axis, Y axis, and Z axis. The X axis vibration is a horizontal vibration in the left and right direction. The Y axis vibration is a horizontal vibration in the down and up direction and Z axis vibration is a vertical vibration in the down and up direction. The digital output signal from sensor is transmitted to pin 4 (SDA) an pin A5 (SCL) on the Arduino Uno system minimum via I2C (Inter Integrated Circuit) protocol. The measurement parameters are the duration time of the exposure vibration and the level of the vibration. These measurement values are displayed on the LCD (liquid Crystal Display). The exposure vibration is categorized as a harmful vibration when it’s level is exceed the threshold value which is recommended for the health recommendation. Keywords: vibration, threshold value, accelerometer, arduino, LCD.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fahmifatur-8660