Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT BERBASIS CLIENT/SERVER PADA APOTEK MITRA HUSADA
RETNO ADDINI DWI RAKHMIATI (2009) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Apotek Mitra Huasada memerlukan sistem yang dapat melakukan pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian. Biasanya pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian dilakukan secara manual yakni diimplementasikan kedalam buku besar obat, supplier dan buku besar transaksi, meskipun di apotek tersebut sudah terdapat suatu sistem, tetapi sistem yang sedang berjalan belum efisien dalam melakukan pengolahan datanya. Pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian yang masih manual membuat pihak apotek memerlukan waktu yang cukup lama baik dalam pengolahan maupun pencarian datanya. Sistem aplikasi pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada apotek, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan metode waterfall sedangkan model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data dan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional. Perangkat lunak pembangun sistem aplikasi adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft SQL Server 2000. Data yang diolah dalam sistem aplikasi ini diantaranya adalah: data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian dan sebagainya. Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih, maka dilakukan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa memungkinkan terjadinya kesalahan sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan pesan masih belum maksimal ditampilkan, dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa sistem dinilai sudah bagus, dapat dipelajari, mudah digunakan, dengan tampilan menarik dan telah sesuai dengan kebutuhan di apotek tersebut. Kata Kunci : Sistem aplikasi, obat, data, apotek
Ringkasan Alternatif
Apotek Mitra Huasada memerlukan sistem yang dapat melakukan pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian. Biasanya pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian dilakukan secara manual yakni diimplementasikan kedalam buku besar obat, supplier dan buku besar transaksi, meskipun di apotek tersebut sudah terdapat suatu sistem, tetapi sistem yang sedang berjalan belum efisien dalam melakukan pengolahan datanya. Pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian yang masih manual membuat pihak apotek memerlukan waktu yang cukup lama baik dalam pengolahan maupun pencarian datanya. Sistem aplikasi pengolahan data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus pada apotek, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain yaitu observasi, wawancara, dan studi literatur. Untuk teknik analisis data menggunakan metode waterfall sedangkan model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) untuk menggambarkan model data dan DFD (Data Flow Diagram) dalam menggambarkan model fungsional. Perangkat lunak pembangun sistem aplikasi adalah Microsoft Visual Basic 6.0 dengan database Microsoft SQL Server 2000. Data yang diolah dalam sistem aplikasi ini diantaranya adalah: data obat, data supplier, data transaksi penjualan dan data transaksi pembelian dan sebagainya. Setelah melalui tahapan sesuai dengan metode pengembangan yang dipilih, maka dilakukan pengujian sistem yang terdiri dari pengujian alpha menggunakan metode pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa memungkinkan terjadinya kesalahan sintaks karena penyaringan proses dalam bentuk arahan tampilan pesan masih belum maksimal ditampilkan, dan pengujian beta yaitu pengujian lapangan dengan kesimpulan hasil pengujian bahwa sistem dinilai sudah bagus, dapat dipelajari, mudah digunakan, dengan tampilan menarik dan telah sesuai dengan kebutuhan di apotek tersebut. Kata Kunci : Sistem aplikasi, obat, data, apotek
Sumber