ABSTR4K Dalam rangka mengatasi keterbatasan sumber daya alam, seperti minyak tanah, pemerintah telah melakukan usaha dalam menangani permasalahan tersebut yaitu mengganti kebutuhan ininyak tanah dengan pemakaian LPG yang dipasarkan dalam tabung. Untuk merancang pressure vessel berbentuk tabung dengan berat volume isi 3 kg guna memenuhi kebutuhan masyarakat dibutuhkan pengetahuan dalam pembuatan seperti welder (juru las) yang memenuhi persyaratan dalam proses pembuatannya. Bahan yang digunakan dan juga konstruksi tabung gas yang dihasilkan agar memenuhi kriteria yang telah ditentukan berdasarkan ASME. Pressure vessel adalah tabung / bejana yang dapat menahan tekanan operasi dari dalam dan dari luar tabung. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah perencanaan secara keseluruhan dari konstruksi berdasarkan WPS, PQR, tekanan kerja, kapasitas dan temperatur kerja. Para perancang pressure vessel harus memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan karena akan beresiko pada lingkungan, peralatan, serta konsumen pengguna. Sebab resiko yang ditimbulkan bisa menimbulkan berdampak bahaya yang besar terhadap lingkungan, bahkan kematian bagi konsumen pengguna, untuk itu perancang harus mempertimbangkan fakor lingkungan (Environment), keselamatan (safety), dan kesehatan atau dikenal dengan (ES&H) yang berdasarkan ASME.

ABSTR4K Dalam rangka mengatasi keterbatasan sumber daya alam, seperti minyak tanah, pemerintah telah melakukan usaha dalam menangani permasalahan tersebut yaitu mengganti kebutuhan ininyak tanah dengan pemakaian LPG yang dipasarkan dalam tabung. Untuk merancang pressure vessel berbentuk tabung dengan berat volume isi 3 kg guna memenuhi kebutuhan masyarakat dibutuhkan pengetahuan dalam pembuatan seperti welder (juru las) yang memenuhi persyaratan dalam proses pembuatannya. Bahan yang digunakan dan juga konstruksi tabung gas yang dihasilkan agar memenuhi kriteria yang telah ditentukan berdasarkan ASME. Pressure vessel adalah tabung / bejana yang dapat menahan tekanan operasi dari dalam dan dari luar tabung. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah perencanaan secara keseluruhan dari konstruksi berdasarkan WPS, PQR, tekanan kerja, kapasitas dan temperatur kerja. Para perancang pressure vessel harus memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan karena akan beresiko pada lingkungan, peralatan, serta konsumen pengguna. Sebab resiko yang ditimbulkan bisa menimbulkan berdampak bahaya yang besar terhadap lingkungan, bahkan kematian bagi konsumen pengguna, untuk itu perancang harus mempertimbangkan fakor lingkungan (Environment), keselamatan (safety), dan kesehatan atau dikenal dengan (ES&H) yang berdasarkan ASME.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-handaerwan-2610