Pada zaman sekarang, kabin pesawat terbang tidak lepas dari sistem presurisasi sehingga mahasiswa Teknik Aeronautika sangat perlu untuk mempelajarinya. Namun di Hanggar Aeronautika Polban, alat peraga yang bisa mewakili kondisi presurisasi kabin pesawat belum tersedia sehingga penulis beserta tim membuat alat peraga tersebut. Pada Tugas Akhir ini, penulis membuat instrumen berbasis elektronik untuk mengukur properti-properti udara pada alat peraga beserta perkiraan ketinggian alat peraga tersebut. Komponen-komponen elektronika utama yang digunakan adalah sensor DHT11, sensor BMP180, mikrokontroler Arduino Uno, LCD 2x16 dan 4x16, buzzer piezoelektrik, dan Light Emitting Diode (LED). Sensor-sensor ditempatkan di dalam miniatur kabin pesawat dan sebuah tabung vakum. Hasil pengukuran ditampilkan pada dua buah LCD. Untuk menguji instrumen ini dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran instrumen dengan hasil pengukuran termometer, barometer, dan hygrometer. Sedangkan system peringatan diuji supaya berbunyi dan menyala saat tekanan yang terukur di dalam miniatur kabin kurang dari 10,87 psi. Hasilnya, instrumen ini memiliki batas selisih pengukuran maksimum untuk suhu, tekanan, dan kelembapan yaitu sebesar ±0,4⁰C, +4hPa, dan -4% dan +1%, dan saat hasil pengukuran tekanan udara di dalam miniatur kabin yang ditampilkan kurang dari 10,87 psi, buzzer piezoelektrik dan LED memberikan bunyi dan cahaya peringatan. Kata kunci: Presurisasi, sensor, mikrokontroler, LCD, sistem peringatan.

Nowadays, aircraft cabin cannot be separated from pressurization system. Thus, Aeronautics Engineering students are obligated to study about aircraft pressurization system. But Polban Aeronautics Hangar did not have the props which can represent aircraft cabin pressurization. In response to this, author and co. designed and manufactured the props. In this final project, author made an electronic-based instrument to measure the air properties and the estimated altitude of the props. The main electronic components used in this project are DHT11 sensor, BMP180 sensor, Arduino Uno microcontroller, LCD 2x16 and 4x16, piezoelectric buzzer, and Light Emitting Diode (LED). The sensors are placed inside an aircraft cabin miniature and a vacuum tube. The results of measurement are shown in two LCDs. The instrument is tested by comparing its measurement results with the measurement results of thermometer, barometer, and hygrometer. Warning system is tested so that it will give an audible and visible warning when the measured pressure inside cabin miniature is less than 10,87 psi. The results are this instrument has maximum measurement difference limit for temperature, pressure, and humidity which are ±0,4⁰C, +4hPa, and -4% and +1%, and when the measured pressure inside cabin miniature is less than 10,87 psi, piezoelectric buzzer and LED give an audible and visible warning. Keywords: Pressurization, sensor, microcontroller, LCD, warning system.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ilhamtaufi-9789