Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Konsul Kendali Sistem Otomasi Bangunan Sub-Unit Sistem Alarm Kebakaran
Sirfandi Andika Putra (2018) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Sistem otomasi bangunan dituntut untuk memiliki tingkat keandalan dan keamanan sistem yang tinggi dalam menanggapi kebakaran. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem otomasi peringatan dini akan bahaya kebakaran. Peringatan dini terhadap tanda-tanda kebakaran merupakan salah satu solusi untuk mencegah kebakaran. Tindakan ini akan lebih cepat dilakukan jika terdapat pendeteksi, proteksi, dan alarm kebakaran secara otomatis untuk mengurangi dampak kebakaran. Atas dasar permasalahan tersebut maka dibuatlah konsul kendali sistem otomasi bangunan unit sistem alarm kebakaran. Sistem dibangun menggunakan PLC Schneider TM221CE24R sebagai controller dan menggunakan Wonderware intouch sebagai tampilan HMI. Manual-call switch dan reset digunakan sebagai input digital, sensor asap, sensor suhu atau simulator sensor sebagai input analog. Buzzer dan lampu sebagai output digital. Dari hasil percobaan didapatkan sistem alarm kebakaran dapat diaktifkan secara manual oleh Manual-call switch, input analog dapat mengaktifkan sistem alarm kebakaran secara otomatis pada setpoint suhu >550C dan Asap >49 %. Simulator sensor suhu yang digunakan memiliki nilai error rata-rata Vout 0,225V dan sensor suhu 0,14 Volt dari nilai yang diinginkan, simulator sensor asap yang digunakan memiliki nilai error rata-rata Vout 0,173V dan sensor asap 0,278 Volt dari nilai yang diinginkan. Status input-output sistem alarm kebakaran dapat dilihat pada Microsoft Excel dan tampilan HMI sistem alarm kebakaran dapat menunjukan lokasi terjadinya kebakaran. Kata Kunci: Sistem Otomasi Bangunan, Sistem Alarm Kebakaran, PLC TM221CE24R, HMI.
Ringkasan Alternatif
Building automation systems are required to have high levels of reliability and system security in response to fires. Early warning of fire signs is one of solution to prevent fire. This act will be more quickly if there are automatic detection, protection, and fire alarms to reduce the impact of fire, because of these problems then made a control console of building automation system unit fire alarm system. The system is built using PLC Schneider TM221CE24R as a controller and uses Wonderware intouch as an HMI display. Manual-call switches and reset switch are used as digital inputs, smoke sensors, temperature sensors or simulator sensors as analog inputs. Buzzer and lamp as digital output. From the experiment result, the fire alarm system can be activated manually by Manual-call switch, analog input can activate the fire alarm system automatically at temperature setpoint >550C dan smoke >49 %. The temperature sensor simulator used has an average error value of 0.225V Vout and a temperature sensor of 0.14 Volt from the desired value, the smoke sensor simulator used has an average error value of 0.173V Vout and a smoke sensor of 0.278 Volt from the desired value. The input-output status of the fire alarm system can be seen in Microsoft Excel and the HMI display of the fire alarm system can show the location of the fire. Keywords: Building Automation System, Fire Alarm System, PLC TM221CE24R, HMI.
Sumber
Judul Serupa
- Rancang Bangun Konsul Kendali Sistem Otomasi Bangunan Sub-Unit Manajemen Dan Keamanan Parkir Pada Gedung Bertingkat
- Rancang Bangun Konsul Kendali Sistem Otomasi Bangunan Sub-Unit Lift