Latar belakangnya ada restoran/rumah makan yang menyajikan masakan dengan piring rotan yang diberi alas daun pisang yang sudah dibentuk, biasanya rumah makan khas sunda seperti saung-saung. Namun selama ini daun pisang dibentuk bulat dengan menggunakan gunting/cutter yang kualitas dan kuantitasnya relatif rendah, sedangkan permintaan pelanggan relatif banyak seperti pesanan parasmanan, arisan keluarga, buka bersama, dan lain- lain. Dalam pembuatan tugas akhir yang berjudul "Rancang Bangun Mesin Pemotong Daun Pisang Untuk Alas Piring Rotan". Mesin pemotong ini menggunakan cara kerja press tool dengan punch dan landasan yang dapat dioperasikan manual. Mesin pemotong ini menggunakan pipa stainless sebagai punch dengan gaya potong 137 N, Kemudian dipasang ejektor untuk mengeluarkan daun pisang. landasan yang di gunakan berbahan teflon, dan sistem penggeraknya digunakan tuas eksentrik, sehingga mesin ini mampu memotong daun pisang setebal 10 lembar (5 mm) dengan kapasitas 600 lembar/jam.

Background there is a restaurant / restaurant that serves cuisine with dishes which were of rattan mats of banana leaves that have been formed, usually home to eat like a typical Sundanese-SaungSaung. However banana leaves round shaped with scissors/cutter is the quality and quantity is relatively low, while the demand for such a relatively large customer orders parasmanan, family gathering, etc. In the making tool "Design And Manufacturing Banana Leaf Cutting Machines For Backing Plate Rattan". This machine has designed mower punch & plate that can be operated manually. A cutting machine use stainless pipe for punch with cutting force 137 N, and then ejector for drop out a banana leaves. A material of plate is Teflon, and Systems drive used eccentric lever, so this machine to cut banana leaf as thick as 10 sheet (5mm) with 600 sheet/hours.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-dwisaribul-3558