Tempe gembus adalah salah satu produk Pabrik Tahu Tauhid yang terbuat dari ampas tahu. Proses pembuatan ampas tahu menjadi tempe gembus melalui beberapa proses, salah satu prosesnnya adalah proses pengeringan. Teknologi pengeringan ampas tahu menjadi tempe gembus yang digunakan Pabrik Tahu Tauhid terbilang masih konvesional sehingga produktivitasnya rendah dan banyak membutuhkan banyak tenaga pada prosesnya. Selain itu kualitas ampas tahu dari proses pengeringan tidak menentu kadar airnya karena tidak ada alat ukur sehingga pekerja menggunakan "feeling"� sebagai alat ukur kadar air yang tersisa dalam ampas tahu. Mesin ATABOSKI (Ampas tahu-Tempe gembus Kualitas Tinggi) merupakan solusi dari permasalahan di atas karena mesin ini akan dirancang menggunakan mikrokontroler dengan beberapa sensor seperi sensor temperatur dan kelembaban untuk mengkontrol dan mengukur hasil proses pengeringan ampas tahu sehingga dapat mempermudah dalam monitoring proses pengeringan ampas tahu. Metodologi yang digunakan untuk merealisasikan alat ini adalah metodologi perancangan yang diadopsi dari Pahl & Beitz yaitu tahap merencana, mengonsep, merancang, pembuatan dokumentasi dan realisasi. Hasil dari tugas akhir ini berupa Mesin ATABOSKI beserta gambar susunan, rangkaian kelistrikan dan kontrol, SOP (Standar Operational Procedure), Trouble Shooting yang berguna sebagai dokumentasi untuk mitra. Mesin ini menggunakan dua metode pengeringan yaitu secara sentrifugal yang memiliki kecepatan putaran mesin 1400 rpm dengan daya motor 110 Watt serta pengeringan secara termal yaitu dengan heater 660 Watt. Mesin ini dapat mengolah 1,5-4,17 kg ampas tahu basah dalam waktu 15 menit. Penggunaan mikrokontrol pada mesin ini selain dimanfaatkan sebagai sistem instrumentasi juga sebagai sistem pengendali sehingga mesin ini dapat beroperasi secara otomatis maupun manual. Namun kelemahan pada mesin ini adalah waktu pengeringannya yang cukup lama untuk mengeringkan 1,5 kg ampas tahu basah hingga kadar airnya 30% dibutuhkan waktu selama 29 menit. Kata kunci: ampas tahu, tempe gembus, pengering, dan mikrokontroler.

Tempeh gembus is a one of Tahu Tauhid products, it made from tofu waste. One of processes to make tempeh gembus is drying the tofu waste. Drying technology which Tahu Tauhid applied to make tempeh gembus its still conventional that cause low productivity and that need a lot power to drying tofu waste. In addition, the quality of wates tofu from drying process is not stable because there are not a instrumentation to measure the moisture of tofu waste. Therefore Tahu Tauhid's workers just use their feeling to measure the moisture of tofu waste. ATABOSKI Machine (Ampas tahu-Tempe gembus Kualitas Tinggi) is the solution for that problems because this machine used microcontroller as a instrumentation and control system and fully equipped with some sensors which can measure temperature, humidity and moisture of waste tofu. It make easier to monitoring and measure tofu waste from drying process. The methodology used to manufacturing this machine is Pahl & Beitz design methodology. There are five steps in this methodology that is planning, conceptual design, embodiment design, documentation and realization or manufacturing. The result form this final project is a ATABOSKI Machine complete with drafting, electrical diagrams, SOP (Standard Operational Procedure), Troubleshooting. Capacity of this machine is 1,5-4,17 kg for 15 minutes. Microcontroller used to measuring and controlling that's make this machine has two operating mode that is automatic and manual. However this machine need 29 minutes to drying 1,5 kg of tofu waste until it contain 30% of water. So this machine need some improvement or upgrading to complete the target which can drying 1,5 of tofu waste in 15 minutes. Keywords: tofu waste, tempeh gembus, drying, and microcontroller.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-indrihermi-10338