Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun MINI UAV Solar Cell XXI-134AE; Kajian Aerodinamika
Erict Ilyas Setiawan (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Perancangan dan pembuatan pesawat tanpa awak atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) bertenaga surya dilakukan untuk dapat melakukan pemantauan udara (Aerial Surveillance) dengan waktu yang lebih lama dari pesawat yang tidak menggunakan tenaga surya, pesawat ini dapat terbang dan mengisi baterai dalam satu waktu. Tentu pesawat harus dapat terbang dengan stabil dan kecepatan rendah agar dapat melakukan pemantauan udara dengan optimal. Dalam pembuatan pesawat tanpa awak diperlukan karakteristik aerodinamika yang optimal. Terdapat tiga kajian pada pesawat tanpa awak yaitu, teoritis, komputasi dan experimental. Maka dilakukan studi litelatur dengan penentuan model airfoil yang sesuai. Pengujian model airfoil yang telah dipilih pada komputasi dengan software CFD Fluent. Selanjutnya dilakukan perancangan dan eksperimen dilakukan dengan diterbangkannya pesawat tanpa awak. Dengan dilakukan tiga tahap diatas didapat model pesawat tanpa awak dengan karakteristik gaya aerodinamik yang optimal dan dapat melakukan pemantauan udara dengan efektif dan efisien. Setelah tahap-tahap tersebut dilakukan, maka didapatkan karakteristik airfoil yang digunakan diantaranya koefisien gaya angkat pada saat cruise adalah 0,83665 dan koefisien gaya hambat adalah 0,02669. Pesawat yang ditargetkan akan cruise dengan kecepatan 15 m/s terbukti dapat terbang cruise dengan kecepatan 15 m/s. Dengan berat pesawat 6 kg dan gaya angkat yang dihasilkan saat cruise adalah 59,46 N. Dimana pada kondisi ini gaya angkat sama dengan berat pesawat. Kata kunci: Pesawat tanpa awak, solar cells, airfoil, gaya aerodinamika, CFD.
Ringkasan Alternatif
The design and manufacture of UAV (Unmanned Aerial Vehicle) solar powered for proper air monitoring (Aerial Surveillance) with a longer time than aircraft that are not using solar power, the aircraft can fly and charge the battery at a time. Aircraft must be able to fly with a stable and low speed in order to perform optimum air monitoring. In making the necessary UAV optimal aerodynamic characteristics. There are three studies on unmanned aircraft that is, theoretical, computational and experimental. Then conducted studies to determine the model airfoil litelatur appropriate. Testing the model airfoil that have been on computing with Fluent CFD software. Further to design and experiments carried out with test flight the UAV. With the above three stages of the model obtained UAV with optimal characteristics of aerodynamic forces and conduct air monitoring can effectively and efficiently. After these stages is done, then obtained airfoil characteristics used them during cruise the lift force coefficient is 0.83665 and drag coefficient is 0.02669. Targeted aircraft will cruise at a speed of 15 m / s proved to be able to fly cruise at a speed of 15 m / s. With a weight of 6 kg and aircraft lift force generated when the cruise is 59.46 N. This is a condition when lift force equal to the weight of UAV. Keywords: UAV, solar cells, airfoil, aerodynamics, CFD.
Sumber