Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
RANCANG BANGUN MODEL INSTALASI UDARA DAN BAHAN BAKAR UNTUK PENGUJIAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL (PLTD)
Oki Risnawati Indriani (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Mesin diesel merupakan alat konversi energi yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik dan biasa disebut Compression Ignition Engines, yaitu pada mesin tersebut terjadi proses penyalaan sendiri karena bahan bakarnya disemprotkan ke dalam silinder berisi udara yang memiliki temperatur dan tekanan tinggi. Proses pembakaran pada mesin diesel bergantung pada beberapa faktor, antara lain tekanan dan temperatur udara pada saat bahan bakar mulai disemprotkan, gerakan udara dan bahan bakar, jenis dan derajat pengabutan bahan bakar, serta perbandingan udara lokal-bahan bakar. Pada tugas akhir ini dibuat suatu alat berupa model instalasi udara dan bahan bakar pada mesin diesel Mitsubishi tipe 33GL. Dengan pembuatan alat tersebut, diharapkan penggunaannya pada mesin diesel dapat membantu proses pembakaran. Yaitu terjadi perubahan tekanan udara menjadi lebih besar dan proses percampuran udara dengan bahan bakar menjadi lebih baik.
Ringkasan Alternatif
Mesin diesel merupakan alat konversi energi yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik dan biasa disebut Compression Ignition Engines, yaitu pada mesin tersebut terjadi proses penyalaan sendiri karena bahan bakarnya disemprotkan ke dalam silinder berisi udara yang memiliki temperatur dan tekanan tinggi. Proses pembakaran pada mesin diesel bergantung pada beberapa faktor, antara lain tekanan dan temperatur udara pada saat bahan bakar mulai disemprotkan, gerakan udara dan bahan bakar, jenis dan derajat pengabutan bahan bakar, serta perbandingan udara lokal-bahan bakar. Pada tugas akhir ini dibuat suatu alat berupa model instalasi udara dan bahan bakar pada mesin diesel Mitsubishi tipe 33GL. Dengan pembuatan alat tersebut, diharapkan penggunaannya pada mesin diesel dapat membantu proses pembakaran. Yaitu terjadi perubahan tekanan udara menjadi lebih besar dan proses percampuran udara dengan bahan bakar menjadi lebih baik.