Perencanaan pembuatan sistem pembumian membutuhkan nilai resistansi jenis tanah dan tipe batang elektroda yang akan digunakan. Untuk mengetahui nilai resistansi pembumian dapat dilakukan dengan cara pengukuran dan perhitungan yang menggunakan perumusan untuk mencapai nilai resistansi pembumian yang ditetapkan menurut PUIL 2000, PER02/MEN/1989, BUKU PLN 605.K/DIR/2010. Semakin kecil nilai resistansi pembumian maka semakin baik sistem pembumiannya. Pembumian sangatlah diperlukan pada sistem-sistem tenaga listrik bila tidak hal ini bisa menimbulkan potensi bahaya listrik yang sangat tinggi, baik bagi manusia, peralatan dan sistem pelayanannya sendiri. Tugas akhir ini memaparkan bagaimana merancang dan memasang instalasi elektroda jenis batang yang selanjutnya dilakukan pengukuran dengan metode volt-ampere meter, earth tester 2 pole, dan earth tester 3 pole untuk memperoleh hasil perbandingan pengukuran. Kata kunci: Resistansi Pembumian, Elektroda Batang, Metode Volt-Ampere Meter, Earth Tester 2 Pole, dan Earth Tester 3 Pole.

A Plan to create a grounding system requires a value of the earth type resistance and electrode rod type that will be used to know the value of grounding resistance. The value of grounding resistance could be known by measuring and calculating using a formulation based PUIL 2000, PER02/MEN/1989, BUKU PLN 605.K/DIR/2010. The smaller the grounding resistance value the better the grounding system is. A grounding system is needed at an electrical system to protect the system, people, and equipment from potential electrical danger. This final project will explain how to designing and building an electrode rod installation which could be used for measuring by Volt-Ampere meter method, earth tester 2 pole method, and earth tester 3 pole method to obtain and compare the result of measurement. Keywords: Grounding Resistance, Electrode Rod, Volt-Ampere Meter Method, Earth Tester 2 Pole, Earth Tester 3 Pole.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-imronfouzi-9516