Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Pengendali Generator Induksi Eksitasi Sendiri dengan Metode Logika Fuzzy berbasis PLC
Nova Handayani Manihuruk (2017) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Generator induksi eksitasi sendiri banyak digunakan sebagai sumber energi listrik di daerah pedesaan. Pengoperasian generator induksi satu fasa dari motor induksi tiga fasa membutuhkan arus eksitasi dari kapasitor. Generator induksi memiliki keunggulan seperti relatif murah, pemeliharannya mudah (easy maintenance), kokoh, konstruksi sederhana, dan tahan terhadap over speed. Akan tetapi, generator induksi mempunyai kelemahan seperti regulasi tegangan. Ketika generator induksi dibebani, maka tegangan menurun. Tugas akhir ini meneliti metode pengendalian tegangan generator induksi saat berbeban dengan metode logika fuzzy berbasis PLC. Pengendali beban generator terdiri dari PLC Omron CJ1M, MAD 42 sebagai input/output analog, penyearah, MOSFET, sensor tegangan, optocoupler, dan beban resistif sebagai dummy load. Tujuan yang ingin dicapai dengan metode logika fuzzy adalah generator dapat mensuplai beban 500 watt, tegangan dapat dijaga 220 volt dengan toleransi ñ5%, dan frekuensi 50 Hz dengan toleransi ñ1%. Berdasarkan hasil pengujian generator dapat dibebani 410 watt, tegangan 220 volt dengan toleransi ñ10% dan frekuensi 50 Hz dengan toleransi ñ4%. Dengan pengujian putaran 1500 rpm dijaga konstan, error tegangan menjadi 11% dengan error frekuensi 0%. Kata Kunci: Fuzzy Logic, PLC, Generator Induksi Eksitasi Sendiri, Pengendali
Beban.
Ringkasan Alternatif
The self-Induction generator excitation is widely used as a source of electrical energy in rural areas. Single phase induction generator operation of the three-phase induction motors require excitation currents of the capacitor. Induction generators have advantages such as relatively cheap, easy maintenance, sturdy, simple construction, and resistant to over speed. However, induction generator has disadvantage such as voltage regulation. When the induction generator loaded, then the voltage decrease. Generator load controller consists of PLC Omron CJ1M, MAD 42 as input / output analog, rectifiers, MOSFETs, voltage sensor, optocoupler, and the resistive load as a dummy load. The goal with fuzzy logic method is able to supply the load generator 500 watt, 220 volt voltage can be maintained with a tolerance of ñ5%, and a frequency of 50 Hz with a tolerance of ñ1%. Based on the test results can be loaded with 410 watt generator, a voltage of 220 volts with a tolerance of ñ10% and frequency of 50 Hz with a tolerance of ñ4%. By testing round 1500 rpm is kept constant, the error voltage become 11 % with 0 % error frequency. Keywords: Fuzzy Logic, PLC, Self Excited Induction Generator, Load Controller.