Sistem pengendalian posisi silinder pneumatik adalah sistem yangskompleks. Terdapat banyak perangkat yang perlu dikendalikan dengan tepat agar sistem dapat bekerja dengan baik. Untuk mempermudah proses kendali maka diperlukan metode pengendalian. Pada tugas akhir ini digunakan metode fuzzy logic untuk mengatur posisi dari silinder pneumatik dengan cara memberi perintah kepada 4 buah solenoid valve agar dapat mengatur gerak silinder untuk maju atau mundur dengan waktu tertentu. Sistem fuzzy memanfaatkan digital caliper sebagai sensor pendeteksi jarak yang menjadi feedback pengendalian, dan hasil pembacaan jarak tersebut dibandingkan dengan nilai setpoint yang ditentukan. Perbandingan nilai setpoint dan pembacaan akan menjadi parameter error dan ∆error adalah selisih dari error baru dan error sebelumnya, kedua parameter tersebut akan diolah dalam arduino. Hasil olahan data yang ada pada arduino akan menghasilkan perintah aksi pada silinder pneumatik yang bekerja sesuai rules pada logika Fuzzy. Pada tugas akhir ini didapatkan error rata rata dari 10x pengujian untuk setpoint masing masing 100 & 200 adalah 1.39% & 0.68%, serta nilai Overshoot yang ditimbulkan sistem sebesar 0%. Kata kunci: Fuzzy Logic Mamdani, Silinder Pneumatik, Pengendalian Posisi, Arduino, Digital Caliper.

The control system of pneumatic cylinder position is complex. There are many devices which have to be controlled appropriately in order to make the system work well. The control method is needed to facilitate the control process. In this final project, fuzzy logic method is used for adjusting the position of the pneumatic cylinder by giving commands to 4 solenoid valves, so that it can adjust the cylinder's motion to move back and forward in a certain time. The fuzzy system utilizes a digital caliper as a distance detection sensor which is the feedback of the control, and the results of the distance reading are compared with the specified setpoint value. The comparison of setpoint and reading values will be error parameters and the error is the difference between the new error and the previous error. Both parameters will be processed in Arduino. The processed data which is available on Arduino will produce an action command on a pneumatic cylinder that works according to the rules in Fuzzy logic. In this final project, an average error of 10x testing for each setpoint of 100 & 200 is 1.39% & 0.68%, and the Overshoot value appeared by system is 0%. Keywords: Fuzzy Logic Mamdani, Pneumatic Cylinders, Position Control, Arduino, Digital Caliper.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-dwikiagung-11264