Darah (whole blood) dapat bertahan lama jika disimpan pada rentang temperatur 2⁰C sampai 6⁰C, biasanya disimpan pada kulkas atau refrigerator biasa yang tidak dilengkapi dengan tampilan temperatur dan differential. Kondisi ini menuntut perancangan rerigerator yang dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan darah yang dapat terus menampilkan temperatur darah dan differential. Pada tugas akhir ini akan dirancang Refrigerator penyimpanan darah yang menyediakan display temperatur dan differential serta juga menggunakan baterai akumulator untuk supply daya listriknya. Metode yang digunakan adalah melakukan perhitungan pendinginan, memilih komponen-komponen, menginstalasinya dan kemudian menganalisis performansi refrigerator rancangan. Hasil menunjukkan bahwa refrigerator dapat memonitor dan mencapai temperatur 2⁰C sampai 6⁰C dengan COP 3,7 dan efisiensi hingga 78%. Kata kunci: Penyimpanan darah, display Temperatur, Diferensial, Whole Blood, baterai akumulator.

The whole blood can be durable for long time if it is stored at temperature range from 2⁰C to 6⁰C. It is usually stored in the refrigerator in which is not equipped with the display of cabin temperature and differential. This situation needs a refrigerator design which is better that provides the display of cabin temperature and differential. In this final project was designed refrigerator for blood storage which provides the display of cabin temperature and differential and using of accumulator battery as a power supply. The method was the cooling load calculation, selection of components, installation of components, and then analysis of refrigerator performance. The results indicated that the designed refrigerator could monitor and reach temperature range from 2⁰C to 6⁰C, with COP of 3,7 and efficiency up to 78%. Keywords: refrigerator, temperature display, differential, whole blood, accumulator battery.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-eggyprayog-7440