Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Robot Manipulator Untuk Sistem Penyimpan Dan Pengambil Sejata Api Laras Pendek
Taufik Muharrom NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Dalam penelitian ini membahas tentang alat untuk penyimpan dan pengambil senjata api laras pendek yang beroperasi secara otomatis dengan sistem keamanan fingerprint. Implementasi sistem dibuat dengan menggabungkan sistem kendali on-off dan sistem mekanik yang memiliki pergerakan vertikal dan horizontal dengan penyimpanan senjata yang didesain menjadi sistem loker bertingkat berjumlah 4 loker (loker 0, loker 1, loker 2, loker 3). Ada 6 buah push button untuk mengoperasikan alat ini. Pertama enroll, berfungsi untuk mendaftarkan sidik jari. Kedua delete, berfungsi untuk menghapus seluruh data sidik jari. Ketiga In, berfungsi untuk melakukan penyimpanan senjata. Keempat out, berfungsi untuk melakukan pengambilan senjata. Kelima lock, berfungsi untuk mengunci kembali sistem setelah sebelumnya dibuka menggunakan akses sidik jari yang valid. Terakhir history, berfungsi untuk melihat 4 riwayat terakhir pengaksesan senjata untuk setiap kotak. Riwayat tersebut terdiri dari tanggal pengaksesan senjata, jam pengaksesan senjata, ID yang melakukan pengaksesan senjata ( ID operator dan ID Prajurit ). Penempatan posisi untuk setiap loker dilakukan oleh motor power windows yang dibantu sensor limit switch untuk mengetahui kapan motor berhenti. Ketika kotak pembawa sudah sesuai dengan loker yang dituju maka piston akam bergerak maju kemudian mundur kemabali untuk memindahkan kotak senjata. Setiap proses mulai dari pendaftaran dan hapus sidik jari, penyimpanan atau pengambilan senjata dan history akan ditampilkan di LCD 16x4. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa untuk proses penyimpanan terdapat penyimpangan di loker 3 karena dari 10 percobaan, 2 kali tidak berhasil memindahkan kotak senjata. Untuk pengujian proses pengambilan, penyimpangan yang paling banyak adalah di loker 2 karena dari 10 percobaan, 2 kali juga tidak berhasil. Faktor yang paling mempengaruhi adalah kontruksi mekanik yang belum rapi sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan posisi walaupun dibantu limit switch. Modul fingerprint yang digunakan sebagai akses keamanan memiliki kelebihan dari sistem konvensional yaitu bisa membatasi user dan tidak bisa digandakan ID-nya. History yang ditampilkan di LCD 16x4 sudah cukup membantu untuk mencegah pencurian senjata karena sudah bisa menampilkan tanggal pengaksesan, jam pengaksesan dan ID yang mengakses.
Ringkasan Alternatif
In this study discusses tools for storing and retrieving short-barreled firearm which operates automatically with fingerprint security system. Implementation of the system created by combining on-off control systems and mechanical systems that have vertical and horizontal movement of the weapons storage locker system that is designed to be a multilevel numbered 4 lockers (lockers 0, 1 locker, two lockers, lockers 3). 6 white push button to operate this equipment. The first enroll, serves to register the fingerprints. Second delete, serves to erase all fingerprint data. In the third, serves to conduct weapons storage. Fourth out, serves to capture weapons. Fifth lock, serves to lock the system after previously opened using the fingerprint access valid. Past history, a history function to see the last 4 accessing weapons for each box. The history consists of the date of accessing weapons, weapons-hour access, ID who accesses weapons (operator ID and ID Soldiers). Positioning for each locker is done by a motor-assisted power windows limit switch sensors to know when the motor stops. When the carrier boxes are in accordance with the intended lockers akam piston moves forward and then backward kemabali to move boxes of weapons. Every process from registration and remove fingerprints, storage or retrieval of weapons and history will be displayed on LCD 16x4. From the test results, it was found that for the storage process there are irregularities in the locker 3 because of the 10 trials, two times with no luck moving the gun box. For the test-making process, that most of the irregularities in the locker 2 because of the 10 trials, two times did not work. The most influential factors are the mechanical construction is not tidy so frequent errors in positioning although aided limit switch. Fingerprint module that is used as a security access has the advantages of a conventional system that could restrict the user and can not be duplicated his ID. History displayed on 16x4 LCD've done enough to prevent the theft of a weapon because it can show the date of access, time of access and the access ID.