Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Sistem Keamanan Lemari Penitipan Barang Menggunakan Radio-Frequency Identification (RFID)
Muhammad Hafizh (2018) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Sistem keamanan lemari penitipan barang menggunakan RFID merupakan sistem yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keefektifan dari sistem lemari penitipan barang yang saat ini lazim digunakan yaitu masih menggunakan anak kunci konvensional dalam mengakses lemari. Prinsip kerja sistem ini adalah setiap pengguna lemari penitipan barang menggunakan tag RFID untuk mengakses lemari. Ketika tag RFID didekatkan ke reader RFID, data tag tersebut akan dikirim secara serial ke mikrokontroler utama untuk diidentifikasi dan dicocokan dengan data lemari. Setelah cocok, indikator pada lemari dan LCD akan memberitahukan pengguna bahwa lemari mana yang dapat diakses. Pengguna kemudian harus menekan tombol pada lemari untuk mengaktifkan selenoid sehingga dapat membuka lemari tersebut. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ATmega16 sebagai master dan mikrokontroler ATtiny2313 sebagai slave. Komunikasi antara master dan slave menggunakan komunikasi I2C. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun telah dapat berfungsi dengan baik. Jarak maksimal pembacaan untuk tag berbentuk gantungan kunci warna biru, gantungan kunci warna hitam dan kartu yaitu 0,5 cm, 1,5 cm dan 3,5 cm dari permukaan boks di area pembacaan tag. Waktu interval minimum dari pembacaan tag satu ke yang lainnya agar dapat diproses sesuai dengan yang diinginkan yaitu 1,6 detik. Sedangkan jumlah maksimum lemari yang dapat dikontrol yaitu sebanyak 127 buah. Kata kunci: Lemari Penitipan Barang, RFID, Mikrokontroller, I2C, Master, Slave, LCD.
Ringkasan Alternatif
Goods storage lockers security system using RFID is a system that aims to improve the safety and effectiveness of the goods storage lockers system that are commonly used today which still using a conventional key to access the locker. The working principle of this system is that every user of the goods storage lockers use RFID tag to access their locker. When the RFID tag brought near to the RFID reader, data of the tag is sent serially to the main microcontroller to be identified and matched with the data of the locker. If it matches, the indicator on the LCD and the indicator LED on the locker will notify the user which is user's locker. The user then must press the button in the locker to activate the solenoid so the locker can be opened. This system uses microcontroller ATmega16 as a master and microcontroller ATtiny2313 as a slave. Communication between the master and the slaves using I2C communication. From the test results show that the system has to function properly. Maximum reading distance for tag shaped blue key chain, black key chain and card form are 0.5 cm, 1.5 cm and 3.5 cm from the surface of the box in the area for reading tags. The minimum interval time of reading the tags one to the other in order to be processed as expected at 1.6 seconds. The maximum number of lockers that can be controlled as many as 127 lockers. Keywords: Goods storage lockers, RFID, Microcontroller, I2C, Master, Slave, LCD.
Sumber