Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah alat monitoring panel surya berbasis Internet of Things (IoT) dan mengetahui kenaikan efisiensi panel surya yang disertai dengan pendingin dibandingkan dengan panel surya tanpa pendingin dengan data yang diambil adalah daya maksimal, intensitas radiasi matahari, suhu permukaan panel surya, dan efisiensi. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor arus dan tegangan INA 219 ; sensor suhu nirsentuh MLX 90614 ; dan SPM 1116 SD untuk mengukur intensitas radiasi matahari. Data hasil monitoring menggunakan alat ini menunjukan pada panel tanpa pendingin rata – rata nilai daya keluaran sebesar 29,55 W dengan rata – rata efisiensi sebesar 7,83 % sedangkan pada panel berpendingin menunjukan nilai rata “ rata daya keluaran sebesar 32,15 W dengan rata – rata efisiensi sebesar 8,49 %. Data “ data tersebut berhasil ditampilkan melalui platform IoT dan dapat ditampilkan melalui smartphone.

This research aims to manufacture a solar panel monitoring based on Internet of Things (IoT) and to determine the increase of efficiency of solar panel with cooler system compared to solar panel without cooler system with data taken are maximum power, sun irradiation, surface temperature of solar panel, and its efficiency. The sensors used in this research are current and voltage sensor INA 219 ; contactless temperature sensor MLX 90614 ; and SMP 1116 SD to measure the sun irradiation. The monitoring system shows that uncooled solar panel has an average maximum power value is 29,55 W with an average efficiency is 7,83 % while the cooled solar panel shows an average maximum power value is 32,15 W with an average efficiency is 8,48 %. The data is successfully displayed on the IoT platform and can be displayed on a smartphone. Keywords:

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-andykagume-13378