Sistem pengatur pintu garasi ini dikendalikan oleh sistem pengaturan yang berbasiskan mikrokontroler dan sebuah telepon genggam server. Mikrokontroler membaca SMS melalui sebuah telepon genggam yang terhubung dengan mikrokontroler tersebut. Pengaktifan sistem pengatur pintu garasi dilakukan dengan cara mengirim SMS pada server oleh telepon genggam yang nomornya sudah tersimpan di memori mikrokontroler (client). Bentuk komunikasi yang terjadi antara client dan server hanya perintah SMS dalam bentuk PDU. Selain itu, pintu pagar juga dapat dibuka dan ditutup melalui penekan tombol manual yang tersedia, jika mode yang dipakai mode SMS maka sistem hanya akan bekerja dengan perintah SMS dari client. Sedangkan jika mode manual yang dipilih maka pengontrol hanya bekerja secara manual. Dari percobaan tersebut dapat ditunjukkan bahwa demi keamanan, pintu garasi hanya dapat dibuka atau ditutup melalui SMS perintah dari telepon genggam client.

Sistem pengatur pintu garasi ini dikendalikan oleh sistem pengaturan yang berbasiskan mikrokontroler dan sebuah telepon genggam server. Mikrokontroler membaca SMS melalui sebuah telepon genggam yang terhubung dengan mikrokontroler tersebut. Pengaktifan sistem pengatur pintu garasi dilakukan dengan cara mengirim SMS pada server oleh telepon genggam yang nomornya sudah tersimpan di memori mikrokontroler (client). Bentuk komunikasi yang terjadi antara client dan server hanya perintah SMS dalam bentuk PDU. Selain itu, pintu pagar juga dapat dibuka dan ditutup melalui penekan tombol manual yang tersedia, jika mode yang dipakai mode SMS maka sistem hanya akan bekerja dengan perintah SMS dari client. Sedangkan jika mode manual yang dipilih maka pengontrol hanya bekerja secara manual. Dari percobaan tersebut dapat ditunjukkan bahwa demi keamanan, pintu garasi hanya dapat dibuka atau ditutup melalui SMS perintah dari telepon genggam client.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-julaelipur-15095