Bayi prematur sangat rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan tempat dia berada, karena sistem ketahanan tubuhnya belum sempurna. Hal ini dapat diatasi dengan menempatkan bayi prematur pada inkubator bayi agar suhu tubuhnya tetap hangat. Untuk memenuhi keperluan akan inkubator bayi, pada tugas akhir ini telah dirancang dan direalisasikan sebuah inkubator bayi portable yang dapat dibawa dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan. Implementasi tugas akhir mencakup pembuatan rangkaian kontrol dan inkubator bayi secara keseluruhan. Rangkaian kontrol dibagi menjadi dua sistem, yaitu input dan output. Laporan tugas akhir ini ditekankan pada pembahasan sistem output yang merupakan pengendali untuk heater, steamer dan fan. Komponen-komponen ini diperlukan untuk menjaga suhu inkubator agar stabil antara 33-35 derajat Celcius, dengan kelembaban antara 70%-80%. Berdasarkan kondisi suhu dan kelembaban yang dibaca oleh sensor SHT10 pada sistem input, maka ketiga komponen tersebut harus dapat aktif secara otomatis. Heater dan steamer harus aktif secara bersamaan untuk menjaga suhu dan kelembaban sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Apabila suhu lebih dari 35ºC maka fan akan aktif untuk menurunkan suhu tersebut. Informasi kondisi ini diperoleh dari port-D mikrokontroler ATMega16. Port-D0 dihubungkan ke fan, port-D1 dihubungkan ke steamer dan port-D4 dihubungkan ke heater. Pemograman sistem ini menggunakan metode Fuzzy Logic Tsukamoto. Sistem output ini telah diujicobakan bersama dengan sistem input pada sebuah inkubator bayi portable yang telah direalisasikan menggunakan bahan akrilik bening agar bayi mudah dipantau. Heater, steamer dan fan harus ditempatkan sedemikian agar bayi tetap aman dan nyaman. Untuk itu Heater diletakan pada sudut atas inkubator dan dilengkapi cangkang pengaman, sedangkan steamer ditempatkan di luar inkubator. Kata kunci: Inkubator portable, Fuzzy Logic, sistem output, heater dan steamer.

Premature babies are particularly vulnerable to changes in environmental conditions where he is, because his immune system is not perfect. This can be resolved by putting a premature baby in an incubator babies to keep their body temperature warm. To fulfill the need for babies incubator, this final project has been designed and realized a portable baby incubator that can be carried and moved as needed. Implementation of the final project includes making the control circuit and overall infant incubators. The control circuit is divided into two systems, that is input system and output system. The final report focused on the discussion of which is the controlling system output for heater, steamer and fan. These components needed to maintain a stable temperature incubator that between 33-35 degrees Celcius, with humidity between 70% -80%. Based on the condition of temperature and humidity sensor SHT10 is read by the system input, then all three components should be activated automatically. Heater and steamer must be active at the same time to keep the temperature and humidity in accordance with defined specifications. If the temperature is over 35 º C then the fan will be activated to lower the temperature. This information is obtained from the condition-D port ATMega16 microcontroller. Port-D0 is connected to the fan, port is connected to the steamer-D1-D4 and the port connected to the heater. This system programming using Fuzzy Logic Tsukamoto. The output system is has been tested with the input system on a portable babies incubator that has been realized using a transparent acrylic material so the baby easily monitored. Heater, steamer and the fan should be located so that baby stays safe and comfortable. For the heater placed on the top corner of the incubator and has security shell, while the steamer was placed outside the incubator. Keywords: Portable incubator, Fuzzy Logic, system output, heater and steamer.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fikaanggit-5704