Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Sistem Pembunuh Bakteri Pada Susu Menggunakan Kombinasi Sistem Refrigerasi, Heater, dan Listrik Tegangan Tinggi
Muhammad Wildan Faza (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Sistem pembunuh bakteri pada susu merupakan sistem refrigerasi kompresi uap yang dilengkapi dengan heater, listrik tegangan tinggi, dan air sebagai refrigeran sekunder. Penggunaan heater, listrik tegangan tinggi diharapkan mampu membunuh bakteri pada produk dan sistem refrigerasi sebagai media tempat penyimpanan sehingga kondisi produk menjadi lebih segar untuk konsumsi secara langsung dan kualitasnya terjaga, dalam tugas akhir ini dipilih air sebagai media refrigeran sekunder dengan alasan memiliki sifat yang dapat mengoptimalkan proses perpindahan panas dari produk yang sebelumnya telah diproses pada heater dengan temperatur 65⁰C. Perancangan dilakukan dengan membuat mesin refrigerasi berkapasitas 1/3 pk dengan metode pendinginan tak langsung menggunakan refrigeran sekunder dengan temperatur rancangan produk 4⁰C. Data tersebut kemudian diolah dan dikaji sehingga diperoleh kinerja sistem refrigerasi dengan menggunakan refrigeran sekunder memiliki nilai COPactual sebesar 3,01, COPcarnot sebesar 4,35 dan nilai efisiensi 69%, dengan waktu pendinginan produk selama 110 menit. Kata kunci: sistem refrigerasi, heater, listrik tegangan tinggi, susu, bakteri, refrigeran sekunder.
Ringkasan Alternatif
The bacteria killer system in milk is a vapor compression refrigeration system equipped with a heater, high voltage electricity, and water as a secondary refrigerant. The use of heater, high voltage electricity is expected to kill bacteria in the product and refrigeration system as a storage medium so that the condition of the product becomes more fresh for consumption directly and the quality is maintained, in this final project selected water as secondary refrigerant with the reason of having properties that can optimize a process of heat transfer from a product that has been previously processed on a heater with a temperature of 65⁰C. The design was done by refrigeration machine of 1/3 hp with indirect cooling method using secondary refrigerant and product design temperature of 4⁰C. The data is then processed and studied to obtain the performance of refrigeration system using secondary refrigerant has a COPactual value of 3.01, COPcarnot of 4.35 and 69% efficiency value, with a cooling time of the product for 110 minutes. Keywords: Refrigeration system, heater, high voltage electricity, milk, bacteria, secondary refrigerant.
Sumber
Judul Serupa
  • Analisis Efektifitas Pembunuh Bakteri Pada Sistem Refrigerasi Menggunakan Heater Dan Listrik Tegangan Tinggi Untuk Produk Susu
  • Analisis Performansi Sistem Refrigerasi Dan Kajian Eksperimental Sistem Pembunuh Bakteri Pada Susu Menggunakan Heater Dan Listrik Tegangan Tinggi