ABSTRAK Pembuatan pengendali temperatur ini dibuat dengan menggunakan elemen transduser termistor yang mempunyai karakteristik tidak linier. Teknik linier termistor menggunakan dengan dua metoda, yaitu dengan cara seri dan paralel. Pengendali temperatur ini menggunakan pengendali on-off dengan dead band yang dapat diatur, dengan tujuan supaya radiator pada mesin mobil tidak cepat panas dan mengatur putaran kipas pada radiator supaya tidak menyala terus menerus ketika mesin mobil dihidupkan. Pengendali temperatur ini dilengkapi dengan rangkaian proteksi dan indikator yang akan mengindikasikan apabila terjadi kegagalan fungsi pada pengendali temperatur yang dibuat.

ABSTRAK Pembuatan pengendali temperatur ini dibuat dengan menggunakan elemen transduser termistor yang mempunyai karakteristik tidak linier. Teknik linier termistor menggunakan dengan dua metoda, yaitu dengan cara seri dan paralel. Pengendali temperatur ini menggunakan pengendali on-off dengan dead band yang dapat diatur, dengan tujuan supaya radiator pada mesin mobil tidak cepat panas dan mengatur putaran kipas pada radiator supaya tidak menyala terus menerus ketika mesin mobil dihidupkan. Pengendali temperatur ini dilengkapi dengan rangkaian proteksi dan indikator yang akan mengindikasikan apabila terjadi kegagalan fungsi pada pengendali temperatur yang dibuat.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-cepisetiaw-2637