Turbin Francis yang diguakan pada berbagai pembagkit, memanfaatkan energi hidro untuk diubah menjadi energi elektrik. Turbin ini termasuk penyedia energi listrik yang bersih dan terbarukan. Diperlukan pemahaman yang cukup menegenai cara kerja dari turbin Francis . Salah satu faktor yang dapat menghambat dicapainya pemahaman tersebut adalah sedikitnya alat bantu yang menunjang praktek turbin Francis. Pada penelitian sebelumnya, telah dihasilkan beberapa bagian dari alat bantu turbin Francis berupa runner dan rumah keong. Tugas akhir ini akan berfokus pada melengkapi bagian turbin Francis tersebut dengan merancang bangun sistem poros berdasarkan model runner yang telah dibuat dan kapasitas daya yang telah ditentukan. Proses perancangan sistem poros dimulai dari studi pustaka untuk menentukan komponen dalam sistem poros, rumus yang akan digunakan dalam perancangan poros dan komponen lainya, dan teknik pemesinan yang akan digunakan. Seluruh data yang telah dikumpulkan akan digunakan dalam perancangan rangkaian poros turbin. Tugas akhir ini menghasilkan poros berpejal bertingkat sepanjang 302mm dengan bahan SCr21, diameter sebesar 33mm, 30mm, 25mm, dan 20mm dengan alur pasak sebesar 3 × 0,59 × 25 beserta dudukan guide vane dengan ukuran ∅186 × 53

The Francis turbine, which is used in various generators, uses hydro energy to be converted into electrical energy. This turbine is a provider of clean and renewable electrical energy. A sufficient understanding of how the Francis turbine works is required. One of the factors that can hinder achieving this understanding is the lack of tools that support Francis turbine practice. In previous research, several parts of the Francis turbine aids were produced in the form of runners and conch housings. This final project will focus on completing the Francis turbine by designing the shaft system based on the runner model that has been made and the specified power capacity. The process of designing a shaft system starts from a literature study to determine the components in the shaft system, the formula to be used in designing the shaft and other components, and the machining techniques to be used. All data that has been collected will be used in the design of the turbine shaft circuit. This final project produces a 302mm long rugged shaft with SCr21 material, a diameter of 33mm, 30mm, 25mm, and 20mm with a keyway of 3mm × 0.59mm × 25mm along with a guide vane holder with a size of ∅186 × 53mm.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadfa-12479