Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Kompresi Uap Menggunakan Refrigeran R-404A Untuk Pendingin Cetakan Sabun Mandi Batang Dengan Metode Cetakan Pendingin Secondary Propylene Glycol Dan Direct Expansion
Rudi Darmawan (2018) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pemanfaatan sistem refrigerasi kompresi uap untuk industri pencetakan terus berkembang, dimana penambahan metode penerapan refrigeran sekunder digunakan untuk mengoptimalkan konsumsi energi yang tidak terpakai sehingga dapat dialihkan juga untuk kepentingan yang lain. Pada tugas akhir ini membandingkan metode pendingin cetakan sistem langsung dan sistem tidak langsung menggunakan propylene glycol sebagai media refrigeran sekunder. Kajian yang dilakukan adalah merancang sistem refrigerasi kompresi uap untuk pencetakan sabun mandi batang untuk pendingin cetakan sistem langsung dan tidak langsung. Hasil simulasi menunjukan untuk penurunan temperatur sabun seberat 0,4 kg pada temperatur 30⁰C hingga -1⁰C selama 60 menit untuk metode pendingin cetakan sistem lansung dan selama 70 menit untuk metode pendingin cetakan sistem tidak langsung. Setelah pengujian metode pendingin cetakan sistem langsung didapat nilai COPactual 2,27, COPcarnot 5,6 dan menghasilkan efisiensi sistem 40,7 % dengan konsumsi energi listrik sebesar 1,215 kWh. Pengujian metode pendingin cetakan sistem tidak langsung didapat nilai COPactual 2,39, COPcarnot 5,1, menghasilkan efisiensi sistem 47,5 % dengan konsumsi energi listrik sebesar 1,9391 kWh dan temperatur kabin yang dicapai -10⁰C dengan chilling time yang didapat 190 menit. Kata kunci: Propylene glycol, sistem langsung, sistem tidak langsung.
Ringkasan Alternatif
The use of steam compression refrigeration system for the printing industry continues to grow, where the addition of secondary refrigerant application method is used to optimize unused energy consumption so that it can be diverted also for other purposes. In this final project compare direct and indirect system print cooling method using propylene glycol as secondary refrigerant media. The study undertaken is to design a vapor compression refrigeration system for molding bar soap for direct and indirect system heat treatment. The simulation results show for a 0,4 kg soap temperature drop at temperatures of 30⁰C to -1⁰C for 60 minutes for direct system molding cooling method and for 70 minutes for indirect system-induced cooling method. After testing the system direct cooling method, COPactual 2,27, COPCarnot 5,6 and 40,7 % system efficiency were obtained with electrical energy consumption of 1,215 kWh. The indirect system-cooled system testing method obtained COPactual value 2,39, COPcarnot 5,1, resulted in a system efficiency of 47,5% with an electric energy consumption of 1,9391 kWh and a cab temperature of -10⁰C with 190 minutes of chilling time Keywords: Propylene glycol, direct system, indirect system.