Motor listrik DC Shunt merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam dunia industri. Dalam pengasutannya, arus pengasutan motor DC Shunt dapat mencapai beberapa kali lipat dari arus nominalnya, bahkan hingga 2-5 kali Arus nominal. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan suatu upaya berupa rekayasa engineering sehingga tidak terjadi lonjakan arus yang tinggi saat pengasutan. Rekayasa engineering tersebut ialah sistem pengasutan soft starter. Adapun dalam Proyek Akhir ini penulis akan merancang bangun sebuah alat soft starter yang berfungsi untuk mengatur tegangan yang akan di-supply ke motor DC Shunt pada saat pengasutan awal. Pengaturan tegangan input motor DC Shunt ini sendiri bertujuan untuk mengatur arus starting, yang nantinya akan mengatur kecepatan motor saat starting juga. Pengaturan starting motor DC Shunt dilakukan dengan cara mengatur arus jangkar (Ia) dan arus shunt (Ish). Ia dan Ish disuplai oleh tegangan sumber (Vs) DC rata keluaran dari penyearah gelombang penuh tidak terkendali. Tegangan keluaran dari penyearah tadi kemudian di-chop (dicacah) menggunakan MOSFET lalu kemudian diatur duty cycle-nya dengan teknik PWM melalui Mikrokontroler ATMega 16. Kata Kunci: Soft Starter, Motor DC Shunt, MOSFET, Mikrokontroler ATMega 16, PWM

Shunt DC electric motor is one component that plays an important role in the industrial world. In its starting, DC Shunt motorÂ’s starting current can reach several times of the nominal current, even up to 2-5 times the nominal current. To overcome this problem, there should be some form of engineering technique effort so there is no high current surge starting. The engineering is the soft starter starting system. The authors in this Final Project will design up a soft starter tool that serves to regulate the voltage to be in supply to the motor DC Shunt starting at the beginning. Setting of Shunt DC motor input voltage itself is intended to regulate the current of starting, which will regulate the speed of the motor when starting too. Shunt DC motor starting arrangement done by regulating the current of the anchor (Ia) and shunt current (Ish). Ia and Ish are supplied by a voltage source (Vs) average DC output from full wave uncontrolled rectifier. The output voltage of the rectifier was then chopped using MOSFET and then set it with a duty cycle PWM techniques via Microcontroller ATMega 16. Key Words: Soft Starter, DC Shunt Motor, MOSFET, Microcontroller ATMega 16, PWM

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-cosmasmari-3687