ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan perkembangan dalam bidang instrumentasi yang pesat khususnya dalam pengendalian proses. Sebelum membangun suatu pengendalian proses, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dan merancang proses itu sendiri beserta peralatannya. Dalam industri kimia, hampir seluruh peralatan proses memiliki faktor beban berupa tekanan proses, baik tekanan yang dihasilkan maupun yang diperlukan oleh proses tersebut. Untuk merealisasikan proses tersebut, maka perlu dilakukan perancangan terhadap suatu alat yang mampu menerima tekanan. Dalam kasus ini alat tersebut berupa tangki yang menerima beban tekanan pada bagian dalamnya. Dalam merancang tangki bertekanan ini, penulis menggunakan prosedur standar perancangan dan perhitungan tangki bertekanan yang dikeluarkan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineers), melalui bukunya yang berjudul ASME Boiler and Pressure Vessel Code...

ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan perkembangan dalam bidang instrumentasi yang pesat khususnya dalam pengendalian proses. Sebelum membangun suatu pengendalian proses, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dan merancang proses itu sendiri beserta peralatannya. Dalam industri kimia, hampir seluruh peralatan proses memiliki faktor beban berupa tekanan proses, baik tekanan yang dihasilkan maupun yang diperlukan oleh proses tersebut. Untuk merealisasikan proses tersebut, maka perlu dilakukan perancangan terhadap suatu alat yang mampu menerima tekanan. Dalam kasus ini alat tersebut berupa tangki yang menerima beban tekanan pada bagian dalamnya. Dalam merancang tangki bertekanan ini, penulis menggunakan prosedur standar perancangan dan perhitungan tangki bertekanan yang dikeluarkan oleh ASME (American Society of Mechanical Engineers), melalui bukunya yang berjudul ASME Boiler and Pressure Vessel Code...

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-harisrahar-2581