ABSTRAK Torsi meter merupakan suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besarnya gaya persatuan panjang. Adapun torsi meter dalam tugas akhir ini dibuat menggunakan sistem strain gauge sebagai sensor yang diletakkan pada sebuah benda berupa alumunium. Karena gaya yang diterima oleh strain gauge adalah gaya puntir/torsi, sehingga akan terjadi tegangan geser. Untuk pengujian dan pengetesan pada alat ukur ini dilakukan dengan penambahan dan pengurangan beban dan 1 gram sampai 2500 gram. Strain gauge dalam hal ini adalah suatu transducer yang memanfaatkan prinsip bahwa resistansi elektrik suatu benda terutama logam akan berubah jika benda tersebut mengalami perubahan panjang. Pengukuran torsi atau gaya puntir dengan strain gauge adalah memakai prinsip defleksi pada benda yang elastis jika benda tersebut dikenai gaya yang menekan ataupun meregang. Sebagai sensor dari torsi meter penulis menggunakan dua buah strain gauge dengan tahanan nominal 120 ohm yang berfungsi sebagai pengukur regangan dan sebagai pengukur suhu (dummy). Kedua strain gauge ini dirangkai dengan menggunakan rangkaian jembatan wheatstone, rangkaian penguat tegangan, span and zero converter sebagai pengali dan sebuah display seven segment 2,5 digit.

ABSTRAK Torsi meter merupakan suatu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besarnya gaya persatuan panjang. Adapun torsi meter dalam tugas akhir ini dibuat menggunakan sistem strain gauge sebagai sensor yang diletakkan pada sebuah benda berupa alumunium. Karena gaya yang diterima oleh strain gauge adalah gaya puntir/torsi, sehingga akan terjadi tegangan geser. Untuk pengujian dan pengetesan pada alat ukur ini dilakukan dengan penambahan dan pengurangan beban dan 1 gram sampai 2500 gram. Strain gauge dalam hal ini adalah suatu transducer yang memanfaatkan prinsip bahwa resistansi elektrik suatu benda terutama logam akan berubah jika benda tersebut mengalami perubahan panjang. Pengukuran torsi atau gaya puntir dengan strain gauge adalah memakai prinsip defleksi pada benda yang elastis jika benda tersebut dikenai gaya yang menekan ataupun meregang. Sebagai sensor dari torsi meter penulis menggunakan dua buah strain gauge dengan tahanan nominal 120 ohm yang berfungsi sebagai pengukur regangan dan sebagai pengukur suhu (dummy). Kedua strain gauge ini dirangkai dengan menggunakan rangkaian jembatan wheatstone, rangkaian penguat tegangan, span and zero converter sebagai pengali dan sebuah display seven segment 2,5 digit.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-gesriomriz-2629