Pada tugas akhir ini merancang bangun torsi meter digital menggunakan komponen baru yang lebih menunjang secara maksimal terhadap penggunaan strain gauge, sehingga diperoleh hasil pengukuran yang memiliki ketelitian lebih tinggi. Ketelitian yang diharapkan mmapu mencapai 80% atau dengan kesalahan (error) pengukuran kurang dari 20%. Rangkaian yang dibuat adalah rangkaian penguat, rangkaian pengali, rangkaian catu daya dan rangkaian display. Dengan adanya rangkaian penguat khusus strain gauge dan modifikasi pada rangkaian catu daya dan display diharapkan torsi meter digital ini akan lebih stabil. Dari data hasil pengujian rangkaian penguat memiliki ketelitian sebesar 82,73%, rangkaian pengali memiliki ketelitian sebesar 97,69% dan rangkaian display memiliki ketelitian sebesar 87,28%. Alat ukur torsi meter digital ini belum dapat diimplementasikan untuk mengukur torsi pada motor dikarenakan tidak variabelnya output tegangan dari sensor strain gauge.

Pada tugas akhir ini merancang bangun torsi meter digital menggunakan komponen baru yang lebih menunjang secara maksimal terhadap penggunaan strain gauge, sehingga diperoleh hasil pengukuran yang memiliki ketelitian lebih tinggi. Ketelitian yang diharapkan mmapu mencapai 80% atau dengan kesalahan (error) pengukuran kurang dari 20%. Rangkaian yang dibuat adalah rangkaian penguat, rangkaian pengali, rangkaian catu daya dan rangkaian display. Dengan adanya rangkaian penguat khusus strain gauge dan modifikasi pada rangkaian catu daya dan display diharapkan torsi meter digital ini akan lebih stabil. Dari data hasil pengujian rangkaian penguat memiliki ketelitian sebesar 82,73%, rangkaian pengali memiliki ketelitian sebesar 97,69% dan rangkaian display memiliki ketelitian sebesar 87,28%. Alat ukur torsi meter digital ini belum dapat diimplementasikan untuk mengukur torsi pada motor dikarenakan tidak variabelnya output tegangan dari sensor strain gauge.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-mulyadikus-428