Sistem refrigerasi cascade merupakan gabungan dari dua buah sistem kompresi uap yang dihubungkan oleh intercooler. Intercooler yang digunakan adalah heat exchanger tube in tube. Pada sistem refrigerasi cascade ini terdapat 2 siklus yaitu, siklus tekanan rendah (lowstage) dan siklus tekanan tinggi (highstage). Kedua sistem tersebut dihubungkan oleh heat exchanger (tube in tube) dimana pipa evaporator dari sistem tekanan tinggi berada didalam pipa kondenser tekanan rendah. Evaporator dari sistem tekanan tinggi dimanfaatkan untuk mendinginkan kondenser dari sistem tekanan rendah sehingga temperatur refrigeran keluaran kondenser menjadi rendah dan suhu pencapaian yang diinginkan pun bisa menjadi sangat rendah. Alat yang digunakan adalah condensing unit dengan kapasitas 1/2 PK untuk siklus tekanan tinggi dan kompresor 1/2 PK untuk siklus tekanan rendah. Beban yang didinginkan adalah udang seberat 3kg. Dalam kurun waktu 1 jam 20 menit suhu kabin dapat mencapai -35⁰C berbeda dari chilling time rancangan yang dirancang oleh penulis yaitu 1 Jam. Hal tersebut disebabkan oleh adanya celah pada pintu kabin sehingga udara luar dengan temperatur lingkungan bisa masuk ke dalam kabin. Hasil percobaan sistem ini mempunyai COPaktual sebesar 1,14, COPcarnot 2,47, dan efisiensi sebesar 46 %.

The cascade refrigeration system is a combination of two vapor compression systems connected by an intercooler. The intercooler used is a tube in tube heat exchanger. In this cascade refrigeration system there are 2 sides, namely, low pressure side and highstage side .The two systems are connected by a heat exchanger (tube in tube) where the evaporator pipe from a high pressure system is inside of low pressure condenser pipe. Evaporator from a high pressure system it is used to cool the condenser from a low pressure system so that the temperature of the condenser output refrigerant is low and the desired temperature can be very low. The condensing unit with a capacity of 1/2 PK for the high pressure side and the compressor 1/2 PK for the side low pressure The cooling load is 3kg shrimp, in a period of 1 hour 20 minutes the cabin temperature can reach -35⁰C different from the design chilling time which is 1 hour, which is caused by a gap in the cabin door so that outside air with ambient temperature can enter into the cabin. The results of this system experiment have COPactual of 1.14, COPcarnot 2.47, and efficiency of 46%.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-alvinakbar-12047