Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancang Ulang Hexacopter Sebagai Laboratorium Terbang: Kaji Struktur Dan Desain
Mohammad Wildan Nur Jihan (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Tugas akhir ini merancang ulang UAV hexacopter milik Claudia Maya dkk (2013) yang digunakan untuk mendapatkan informasi berupa data atmosfer sebagai kepentingan pembelajaran data udara. Hexacopter yang dibuat terdiri dari 6 buah motor Brushless 800KV yang diperuntukan untuk keperluan terbang setinggi 120 m. Tujuan tinggi terbang tersebut berdasarkan keperluan data udara yang dibutuhkan dalam misi terbang. Misi terbang yang diinginkan adalah Hexacopter mampu terbang secara stabil dalam ketinggian maksimal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses prancangan ini yaitu studi literatur dengan cara mencari data-data terkait mengenai Hexacopter dari website dan buku-buku tentang Hexacopter, melakukan perancangan detail dengan menggunakan software Autodesk inventor berdasarkan hasil perencanaan konsep, analisis perancangan dengan menggunakan perhitungan manual dan tahap terakhir melakukan uji terbang untuk mengambil data udara yang dibutuhkan. Untuk mendukung misi tersebut dimulai dengan design requirement and objective (DRO) telah dihitung berdasarkan berat dari komponen yang dibawa dan kebutuhan komponen dan pemilihan material yang digunakan untuk hexacopter. Hexacopter harus mampu membawa beban operasional sekitar 2.6 Kg. Oleh karena itu pemilihan material yang ringan dan kuat sangat diperlukan. Sehingga pemilihan material dilakukan dengan mendapatkan sifat material yang digunakan dengan melakukan uji tarik menggunakan standar ASTM E8/E8M-09. Hasil perhitungan dari tegangan maksimun yang terjadi di Arm hexacopter adalah 3.78 Mpa dan hasil perhitungan dari tegangan maksimun yang terjadi di landing skid hexacopter adalah 0. 24 MPa, sehingga hasil akhir yang didapat meterial yang digunakan sesuai dengan karakter dari hexacopter dan hexacopter mampu melakukan misi terbang dengan stabil. Hasil dari perhitungan menggunakan analisis dari Safety factor yang didapat adalah 30.48 dan perhitungan numerik didapat 15. Kata Kunci: Hexacopter, Struktur, Kekuatan material, Tegangan, Safety factor.
Ringkasan Alternatif
This final project was rebuilt hexacopter UAV created by Claudia Maya et all.(2016) which is used to obtain atmospheric data as air data learning. Hexacopter consist of 6 pieces of 800KV brushless motor which are intended for flying purposes as high as 120m. The high-flying goal is based on the required air data in a flying mission. The intended flying mission is a Hexacopter that can fly steadily in maximum altitude and stable structural strength. The steps undertaken in this design process is literature study by searching related data about Hexacopter from website and books about Hexacopter, designing using Autodesk inventor software based on concept planning result, design analysis using manual calculation and The final stage performs a flight test to retrieve the required air data. To support the mission starts with the requirements and design goals (DRO) that have been calculated based on the components carried and the component requirements and selection of materials used for hexacopter. Hexacopter should be able to carry about 2.6 Kg. Therefore the selection of light and strong materials is needed. Selection of materials carried out with ASTM E8 / E8M-09 properties specifications. The calculation result of the maximum stress that occurred in hexacopter arm is 3.78 Mpa and the calculation result of maximal voltage that occur in the landing skid hexacopter is 0.24 MPa, so the final result obtained is the material that used in accordance with the character of the hexacopter and hexacopter is capable of performing a stable flying mission. The result of calculation using safety factor obtained is 30.48 and numerical calculation obtained 15. Keywords: Hexacopter, Structure, Material Strength, Voltage, Safety factor.
Sumber
Judul Serupa
- Rancang Ulang Hexacopter Sebagai Laboratorium Terbang: Kaji Sistem Propulsi