Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancangan Pabrik Penyulingan Minyak Nilam Kapasitas Proses 3 Ton Bahan Baku/Hari
Lisnawati Nurkholis (2013) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Minyak nilam merupakan minyak atsiri yang diperoleh dari tanaman nilam melalui proses penyulingan. Pra-Rancangan pabrik penyulingan minyak nilam dilakukan dengan tujuan agar dapat menyuplai kebutuhan minyak nilam di dalam negeri maupun luar negeri. Proses yang digunakan dalam perancangan pabrik minyak nilam yaitu penyulingan dengan metode distilasi uap (steam distilation) dan proses pemurnian minyak nilam dengan metode distilasi vakum. Bahan baku yang digunakan berupa daun nilam kering jenis Pogostemon Cablin Benth (Nilam Aceh) yang berumur 6-8 bulan dengan kadar air sebesar 15% dan rendemen sebesar 3%. Produk minyak nilam yang dihasilkan adalah 90 kg/hari.Kapasitas daun nilam yang akan diproduksi sebesar 3 Ton/hari atau sebesar 936 Ton/tahun dengan 312 hari kerja dalam 1 tahun. Alat utama yang digunakan dalam proses penyulingan minyak nilam adalah Tangki Distilasi Steam dengan dimensi tangki yaitu tinggi 3,7 m dan diameter 2,1 m. Alat ini juga dilengkapi aksesoris berupa thermometer, pressure gauge, safety valve, dan steam trap. Lokasi pabrik direncanakan di Kecamatan Lembang dengan luas area 1000 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan 15 orang dengan bentuk badan usaha Home Industry yang dipimpin oleh seorang direktur. Hasil analisa ekonomi Rancangan Pabrik Penyulingan Minyak Nilam dengan nilai Break Event Point (BEP) yang diperoleh sebesar 45% dan Pay Out Time (POT) yaitu 1,8 tahun operasi.Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan bahwa Rancangan Pabrik Penyulingan Minyak Nilam dengan kapasitas 3 Ton/hari layak didirikan dengan pengembalian modal tinggi. Kata Kunci : minyak nilam, distilasi uap, distilasi vakum, pabrik penyulingan minyak nilam
Ringkasan Alternatif
Patchouli oil is an essential oil obtained from the patchouli plant through distillation process. Preliminary design ofpatchoulioilrefinery isperformedin ordertosupply the needs ofpatchoulioilin domestic country and abroad. The process used in the design of patchouli oil refining plant is steam distillation method and patchouli oil purification process by vaccum distillation. Raw materials used is leaves of Pogostemon Cablin Benth (Nilam Aceh) aged 6-8 months with water content of 15% and the yield of 3%. Patchouli oil produced is 90 kg/day. Capacity of patchouli leaves to be processed is 3 Tons/day or 936 Tons/year with 312 working days within 1 year. The main equipment used in this process is Steam Distillation Tank with dimensions of 3,7 m height and 2,1 mdiameter. This equipment is also equipped with accessories such as thermometers, pressure gauge, safety valve, and steam trap. Manufacturing site is planned in the District of Lembang and an area of 1000 m2, the manpower needed is 15 people and the form of business enterprise is Home Industry, headed by a director. The resultof economic analysis of Patchouli Oil Refining Plant shows that the value of Break Event Point (BEP) obtained by 45% and Pay Out Time (POT) of1,8 years of operation. From the results of economic analysis can be concluded that the Design of Patchouli Oil refineries with a capacity of 3 Tons/day was established with a reasonablyhigh return on capital. Keywords: patchouli oil, steam distillation, vaccum distillation, patchouli oil refining