Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Rancangan Sistem Electrostatic Precipitator (ESP) di PLTU dengan Kapasitas 315 MW
Acep Lukmanul Hakim (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara merupakan sumber pencemaran utama terhadap atmosfer, karena dalam proses pembakaran batubara selain dihasilkan pelepasan energi berupa panas juga dihasilkan abu dan asap. Salah satu teknologi yang digunakan untuk penangkapan debu yaitu Electrostatic Precipitator (ESP). Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang sistem ESP untuk PLTU dengan kapasitas 315 MW serta dilakukan analisis terhadap beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja ESP. Metodologi perancangan dimulai dari menentukan parameter desain dari simulasi Gate Cycle, melakukan perancangan sistem ESP pada bagian sisi mekanik dan listrik, verifikasi data dan terakhir melakukan analisis hasil perancangan. Dari hasil perancangan yang dilakukan, untuk menghasilkan collecting effeciency ESP 99,5% pada PLTU kapasitas 315 MW dengan jumlah field 4 dibutuhkan total plate area sebesar 9.812,57 m2, dimensi ruang meliputi tinggi plat 14,30 m, panjang plat untuk 4 field 15,72 m, lebar ESP 10,12 m, jumlah plat yang dibutuhkan untuk 4 field sebanyak 88 buah, serta tegangan operasi yang dibutuhkan ESP sebesar 68,02 kV. Hasil analisis diketahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja ESP diantaranya adalah nilai Specific Collection Area (SCA). Nilai SCA secara umum berada pada range 11-45 m2 per 1.000 m3/hr. Pada perancangan yang dilakukan didapat nilai SCA sebesar 11,87 m2 per 1.000 m3/hr, itu berarti nilai SCA masih berada dalam kategori desain SCA secara umum. Faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja ESP adalah temperatur gas buang, perubahan beban pembangkit, jenis batubara yang digunakan, serta kecepatan gas buang. Kata Kunci: PLTU, Abu dan Asap, Kinerja ESP, Perancangan.
Ringkasan Alternatif
Coal Fired Power Plant is the main source of pollution toward atmosphere, because coal combustion process not only beside produced releasing of energy like heat but also ash and smoke. The one of technology which is used to filtrate dust is Electrostatic Precipitator (ESP). This final project aimed to design ESP system for coal fired power plant with capacity 315 MW and analyzed factor that influence to ESP working. Steps in design methodology are determining parameter design from Gate Cycle simulation, designing ESP system on mechanic side and electric, verifying data and analyzing the result of design. Based on the result of design, total plate area which needed to collect efficiency ESP of 99.5% for 315 MW Steam Power Plant with total field of 4 are 9,812.57 m2, dimension covers the plate is 14.30 m high 15.72 m long, 10.12 m wide, total plate are 88 and the voltage of 68.02 kV. The result shows that there are some factors that influence the performance of ESP such as value of Specific Collection Area (SCA). SCA value ranging from 11 to 45 m2 per 1,000 m3/hr. The result of design produces SCA value of 11,48 m2 per 1,000 m3/hr, it means that SCA value still on the general design. The other factors that influence the performance of ESP are flue gas temperature, changes of load in power plant, uses of coal type specification, and flue gas velocity. Keywords: Coal Fired Power Plant, Ash and Smoke, ESP working, Design.
Sumber
Judul Serupa
- Rancangan Sistem Pembangkitan Tegangan Pada Electrostatic Precipitators (ESP) Di Pltu Dengan Kapasitas 315 MW