Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
REALISASI ANTENA SUSUN DIPOL λ/2 OMNIDIREKSIONAL UNTUK BASE TRANSCEIVER STATION KOMUNIKASI SELULER PADA FREKUENSI 890-960 MHz
Iva Nuriffia (-) | Tugas Akhir | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Pada proyek akhir ini direalisasikan sebuah antena susun dipol λ/2 untuk Base Transceiver Station pada komunikasi seluler, yang bekerja pada frekuensi GSM yaitu antara 890 MHz - 960 MHz. Antena ini dibuat untuk mendapatkan penguatan (gain) yang besar yaitu 8.15 dBi dengan VSWR 1.5 : 1 dan arah radiasi omnidireksional. Sebelumnya antena untuk Base Transceiver Station omnidireksional pernah dibuat dengan mengkombinasikan 4 buah antena reflector secara circular dengan gain 13 dBi. Tetapi bentuk pola radiasi ini hanya merupakan pendekatan dari bentuk idealnya. Selain itu bentuk fisik antena tidak sederhana dengan bobot yang cukup besar. Untuk memperbaiki hal tersebut akan direalisasikan dengan menggunakan antena susun 4 elemen antena dipol λ/2 secara colinier. Susunan antena dipol secara colinier memiliki bentuk yang sederhana dan ringan. Selain itu, juga bisa menghasilkan gain yang proporsional dengan jumlah elemen tersebut.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Pada proyek akhir ini direalisasikan sebuah antena susun dipol λ/2 untuk Base Transceiver Station pada komunikasi seluler, yang bekerja pada frekuensi GSM yaitu antara 890 MHz - 960 MHz. Antena ini dibuat untuk mendapatkan penguatan (gain) yang besar yaitu 8.15 dBi dengan VSWR 1.5 : 1 dan arah radiasi omnidireksional. Sebelumnya antena untuk Base Transceiver Station omnidireksional pernah dibuat dengan mengkombinasikan 4 buah antena reflector secara circular dengan gain 13 dBi. Tetapi bentuk pola radiasi ini hanya merupakan pendekatan dari bentuk idealnya. Selain itu bentuk fisik antena tidak sederhana dengan bobot yang cukup besar. Untuk memperbaiki hal tersebut akan direalisasikan dengan menggunakan antena susun 4 elemen antena dipol λ/2 secara colinier. Susunan antena dipol secara colinier memiliki bentuk yang sederhana dan ringan. Selain itu, juga bisa menghasilkan gain yang proporsional dengan jumlah elemen tersebut.
Sumber