ABSTRAK Layanan komunikasi Voice over IP (VOIP) sebagai penyedia sarana komunikasi telepon melalui jalur internet sebagai alternatif komunikasi dengan biaya yang lebih rendah telah tersedia secara luas dipasaran. Namun akses layanan tersebut kurang praktis karena diperlukan nomor server, pilihan bahasa, nomor account dan password sebelum ke nomor tujuan. Perangkat autodialer yang ada tidak dilengkapi dengan perangkat lunak sehingga satu kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna. Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan suatu perangkat lunak untuk mendialkan secara otomatis nomor server, pilihan bahasa, nomor account dan password sehingga dapat mengurangi ketidakpraktisan penggunaan layanan VoIP. Perangkat lunak itu sendiri telah dirancang pada visual basic 6.0. Data yang berupa nomor server, nomor account, bahasa dan password dimasukan ke perangkat lunak kemudian dikirim dan diteruna oieh mikrokontroler. Mikrokontroler akan megirimkan balasan, data telah diterima Selanjutnya mikrokontroler akan menyimpannya di smartcard atau EEPROM Data yang ada pada smaricard akan dibaca oleh mikrokontroler. Data-data yang telah dibaca akan didialkan secara otomatis oleh mikrokontroler. Perangkat lunak ini dipergunakan untuk mengisi data kartu sehingga pengguna layanan VoIP tidak harus mengingat nomor-nomor dalam melakukan panggilan yang dibutuhkan untuk mengakses layanan VoIP.

ABSTRAK Layanan komunikasi Voice over IP (VOIP) sebagai penyedia sarana komunikasi telepon melalui jalur internet sebagai alternatif komunikasi dengan biaya yang lebih rendah telah tersedia secara luas dipasaran. Namun akses layanan tersebut kurang praktis karena diperlukan nomor server, pilihan bahasa, nomor account dan password sebelum ke nomor tujuan. Perangkat autodialer yang ada tidak dilengkapi dengan perangkat lunak sehingga satu kartu hanya dapat digunakan untuk satu pengguna. Pada proyek akhir ini telah dirancang dan direalisasikan suatu perangkat lunak untuk mendialkan secara otomatis nomor server, pilihan bahasa, nomor account dan password sehingga dapat mengurangi ketidakpraktisan penggunaan layanan VoIP. Perangkat lunak itu sendiri telah dirancang pada visual basic 6.0. Data yang berupa nomor server, nomor account, bahasa dan password dimasukan ke perangkat lunak kemudian dikirim dan diteruna oieh mikrokontroler. Mikrokontroler akan megirimkan balasan, data telah diterima Selanjutnya mikrokontroler akan menyimpannya di smartcard atau EEPROM Data yang ada pada smaricard akan dibaca oleh mikrokontroler. Data-data yang telah dibaca akan didialkan secara otomatis oleh mikrokontroler. Perangkat lunak ini dipergunakan untuk mengisi data kartu sehingga pengguna layanan VoIP tidak harus mengingat nomor-nomor dalam melakukan panggilan yang dibutuhkan untuk mengakses layanan VoIP.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-sitihajar0-2367