Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
REDESAIN KEMASAN SUSU SAPI MILKU SARWA MUKTI
ANGGARA SASMITA (2007) | Tugas Akhir | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Susu sapi sebagai salah satu bahan pangan yang penting bagi kehidupan manusia Digunakan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh, mengandung zat gizi dengan perbandingan yang optimal, mudah dicerna, mempunyai sifat-sifat yang baik untuk pertumbuhan sebab di dalam susu sapi banyak mengandung bahan makanan seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral bahkan vitamin.
Komposisi susu sapi bervariasi tergantung dari berbagai faktor antara lain pakan, jenis sapi, waktu pemerahan dan ada tidaknya penyakit pada sapi tersebut.
Produksi susu di Indonesia berkembang sangat pesat pada tahun-tahun terakhir ini, tetapi konsumsi susu sapi masih rendah, hal ini berhubungan dengan tingginya persentase keluarga yang tidak menggunakan hasil susu untuk makanannya, daya terima masyarakat rendah untuk susu sapi segar karena baunya kurang disukai dan harga yang relatif tinggi ketika sampai ke konsumen. Masyarakat Indonesia lebih senang mengkonsumsi susu kental manis atau jenis olahan susu lainnya.
Persentase konsumsi hasil susu sapi di Indonesia adalah 44% susu kental manis, 26% susu bubuk, 11% susu bayi, 5% susu segar langsung ke konsumen dan hanya 2% sebagai susu yang dipasteurisasi atau dalam bentuk steril. Hasil olahan berupa mentega, keju dan lain-lain sekitar 10-15% total konsumsi.
Untuk sekarang ini di Indonesia telah banyak industri pengolahan susu sapi dengan berbagai brand dan merk, baik Industri Besar maupun Industri Kecil sehingga banyaknya produk-produk susu yang beredar di pasaran yang mengakibatkan ketatnya persaingan penjualan saat dipasaran.
Ringkasan Alternatif
Susu sapi sebagai salah satu bahan pangan yang penting bagi kehidupan manusia Digunakan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh, mengandung zat gizi dengan perbandingan yang optimal, mudah dicerna, mempunyai sifat-sifat yang baik untuk pertumbuhan sebab di dalam susu sapi banyak mengandung bahan makanan seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral bahkan vitamin.
Komposisi susu sapi bervariasi tergantung dari berbagai faktor antara lain pakan, jenis sapi, waktu pemerahan dan ada tidaknya penyakit pada sapi tersebut.
Produksi susu di Indonesia berkembang sangat pesat pada tahun-tahun terakhir ini, tetapi konsumsi susu sapi masih rendah, hal ini berhubungan dengan tingginya persentase keluarga yang tidak menggunakan hasil susu untuk makanannya, daya terima masyarakat rendah untuk susu sapi segar karena baunya kurang disukai dan harga yang relatif tinggi ketika sampai ke konsumen. Masyarakat Indonesia lebih senang mengkonsumsi susu kental manis atau jenis olahan susu lainnya.
Persentase konsumsi hasil susu sapi di Indonesia adalah 44% susu kental manis, 26% susu bubuk, 11% susu bayi, 5% susu segar langsung ke konsumen dan hanya 2% sebagai susu yang dipasteurisasi atau dalam bentuk steril. Hasil olahan berupa mentega, keju dan lain-lain sekitar 10-15% total konsumsi.
Untuk sekarang ini di Indonesia telah banyak industri pengolahan susu sapi dengan berbagai brand dan merk, baik Industri Besar maupun Industri Kecil sehingga banyaknya produk-produk susu yang beredar di pasaran yang mengakibatkan ketatnya persaingan penjualan saat dipasaran.